Mengenal minuman sehat Smoothies. Minuman buah ini begitu popular dan menjadi pilihan bagi yang sedang berdiet hingga anak-anak. Selain gampang bikinnya, smoothies juga kaya nutrisi.
Smoothies adalah minuman kental terbuat dari buah yang dicampur dengan sayuran dan beberapa bahan lain.
Bahan lain yang ditambahkan misalnya air, es serut, jus buah, pemanis (madu, sirup maple), produk susu (susu, yogurt, keju rendah lemak), kacang-kacangan (almond, kenari, kacang tanah, kacang mede, macadamia), selai kacang, biji-bijian, teh, coklat, suplemen herbal, atau suplemen gizi.
Bermula dari bahan-bahan yang digunakan, muncullah beragam jenis smoothies, misalnya smoothies untuk mendetoks racun tubuh, sarapan, menjaga mood, penambah energi dan lain-lain.
Baik smoothies maupun jus buah memiliki kesamaan diproses pembuatannya. Yaitu dengan cara dihancurkan (diblender) hingga lembut.
Meski begitu, tetap saja ada perbedaanya. Berikut ini diantaranya :
Pernah membuat smoothies? Jika belum pernah dan ingin mencobanya, cermati langkah pembuatannya berikut ini :
1. Tentukan pilihan smoothies
Tentukan smoothies yang ingin dibuat berdasarkan tujuan Anda. Apakah itu untuk tujuan diet, menurunkan berat badan, atau sebagai makanan pengganti?
Dari resep tersebut, Anda bisa mulai membuat daftar belanja bahan yang dibutuhkan.
2. Bahan cair
Tidak seperti membuat jus yang dengan mudah bisa memasukkan jenis cairan. Untuk smoothies sebaiknya pilih sparkling water (air yang dimurnikan), susu almond, santan, susu mentah, susu kedelai, jus buah organic, jus buah segar diperas, teh, dan yogurt tawar.
3. Pilih buah bertekstur creamy
Sebagai bahan utama, pilih buah bertekstur lembut, creamy dan tidak terlalu tinggi kandungan airnya.
Buah tinggi kandungan air seperti jeruk, nanas, semangka, dan melon tidak cocok untuk smoothies. Pilih alpukat, mangga, daging kelapa muda, peach, stroberi, blueberi, pir, apel, kiwi, dan plum.
4. Bahan tambahan
Pilih buah beku dan sayuran hijau (bayam, kangkung, bit hijau, dandelion hijau, arugula, brokoli, selada) untuk campuran.
Buah beku mempercepat proses pengentalan smoothies, sekaligus membuat teksturnya lebih lembut.
Sayuran hijau menambah serat sekaligus member rasa gurih smoothies. Bahan pengental yang bisa ditambahkan misalnya es seut, biji chia, selai kacang, dan yogurt.
5. Rempah penguat rasa
Pada dasarnya semua smoothies tidak memerlukan tambahan pemanis atau penguat rasa. Jadi jumlah bahan penguat rasa hanya sedikit sekali dibutuhkan. Untuk pemanis pilih madu atau maple sirup.
Bahan penguat rasa yang baik ditambahkan justru garam dapur, susu kedelai bubuk, pala, kayu manis, kunyit, jahe, kapulaga, pekak, dan beragam rempah bubuk.
6. Proses smooth
Setelah semua bahan terkumpul, mulailah mem-blender. Cukup proses bahan selama 30 sampai 60 detik tergantung dari bahan yang dicampurkan.
Gimana jeng, udah kenal sama yang namanya smoothies? Silahkan dicoba dirumah untuk sajian sehat keluarga Anda.
Semoga bermanfaat. salam cantik.
Apa itu Smoothies?
Smoothies adalah minuman kental terbuat dari buah yang dicampur dengan sayuran dan beberapa bahan lain.
Bahan lain yang ditambahkan misalnya air, es serut, jus buah, pemanis (madu, sirup maple), produk susu (susu, yogurt, keju rendah lemak), kacang-kacangan (almond, kenari, kacang tanah, kacang mede, macadamia), selai kacang, biji-bijian, teh, coklat, suplemen herbal, atau suplemen gizi.
Bermula dari bahan-bahan yang digunakan, muncullah beragam jenis smoothies, misalnya smoothies untuk mendetoks racun tubuh, sarapan, menjaga mood, penambah energi dan lain-lain.
Perbedaan Smoothies vs Jus Buah
Baik smoothies maupun jus buah memiliki kesamaan diproses pembuatannya. Yaitu dengan cara dihancurkan (diblender) hingga lembut.
Meski begitu, tetap saja ada perbedaanya. Berikut ini diantaranya :
- Smoothies termasuk makanan tinggi serat, teksturnya lebih kental dari jus buah. Jus buah hanya diambil sarinya dan disaring, smoothies menyertakan seluruh serat makanan. Tak heran jika smoothies lebih menyehatkan.
- Konsumsi smoothies dan jus sama-sama menyenangkan karena Anda tak perlu mengunyah. Meski tidak dikunyah, serat dalam smoothies member efek kenyang sehingga dapat menghambat keinginan ngemil. Jus buah lebih sebagai penghilang dahaga, karena komposisinya lebih banyak cairan.
- Smoothies tidak perlu disaring, jadi semua nutrisinya terkonsumsi. Sebagian besar jus buah disaring sehingga kehilangan banyak serat. Jus buah lebih banyak menyumbang vitamin, kalori, dan air.
- Bahan untuk smoothies sangat bisa divariasikan, terutama untuk smoothies detoks dan penambah energi. Sementara jus buah sangat terbatas padu padannya, karena tak semua jenis buah cocok dikombinasikan.
- Jus buah sering ditambah pemanis (gula, sirup). Rasa manis smoothies murni dari bahan yang digunakan. Jika ditambah pemanis biasanya adalah madu dan dalam jumlah sangat sedikit.
- Cairan untuk smoothies terutama smoothies detoks adalah sparkling water, jus buah segar atau air mineral. Untuk jus buah Anda bisa menambahkan beragam cairan termasuk soda sekalipun.
Cara Membuat Smoothies
Pernah membuat smoothies? Jika belum pernah dan ingin mencobanya, cermati langkah pembuatannya berikut ini :
1. Tentukan pilihan smoothies
Tentukan smoothies yang ingin dibuat berdasarkan tujuan Anda. Apakah itu untuk tujuan diet, menurunkan berat badan, atau sebagai makanan pengganti?
Dari resep tersebut, Anda bisa mulai membuat daftar belanja bahan yang dibutuhkan.
2. Bahan cair
Tidak seperti membuat jus yang dengan mudah bisa memasukkan jenis cairan. Untuk smoothies sebaiknya pilih sparkling water (air yang dimurnikan), susu almond, santan, susu mentah, susu kedelai, jus buah organic, jus buah segar diperas, teh, dan yogurt tawar.
3. Pilih buah bertekstur creamy
Sebagai bahan utama, pilih buah bertekstur lembut, creamy dan tidak terlalu tinggi kandungan airnya.
Buah tinggi kandungan air seperti jeruk, nanas, semangka, dan melon tidak cocok untuk smoothies. Pilih alpukat, mangga, daging kelapa muda, peach, stroberi, blueberi, pir, apel, kiwi, dan plum.
4. Bahan tambahan
Pilih buah beku dan sayuran hijau (bayam, kangkung, bit hijau, dandelion hijau, arugula, brokoli, selada) untuk campuran.
Buah beku mempercepat proses pengentalan smoothies, sekaligus membuat teksturnya lebih lembut.
Sayuran hijau menambah serat sekaligus member rasa gurih smoothies. Bahan pengental yang bisa ditambahkan misalnya es seut, biji chia, selai kacang, dan yogurt.
5. Rempah penguat rasa
Pada dasarnya semua smoothies tidak memerlukan tambahan pemanis atau penguat rasa. Jadi jumlah bahan penguat rasa hanya sedikit sekali dibutuhkan. Untuk pemanis pilih madu atau maple sirup.
Bahan penguat rasa yang baik ditambahkan justru garam dapur, susu kedelai bubuk, pala, kayu manis, kunyit, jahe, kapulaga, pekak, dan beragam rempah bubuk.
6. Proses smooth
Setelah semua bahan terkumpul, mulailah mem-blender. Cukup proses bahan selama 30 sampai 60 detik tergantung dari bahan yang dicampurkan.
Resep dapur terkait :
Resep Detoks Smoothies Segar dan Nikmat
Gimana jeng, udah kenal sama yang namanya smoothies? Silahkan dicoba dirumah untuk sajian sehat keluarga Anda.
Semoga bermanfaat. salam cantik.
0 komentar
mau komen? klik aja!
EmoticonEmoticon