Manfaat teh hijau merupakan salah satu jenis minuman yang dianjurkan bagi ibu hamil. Karena kandungan antioksidan dalam teh hijau bisa membantu memberi kekuatan bagi ibu hamil. Namun, jika di minum secara berlebihan bisa menyebabkan dampak buruk bagi janin. Apa dampaknya?
Bagi ibu hamil menjaga kesehatan tubuh sangat penting, karena akan berpengaruh pada janin yang dikandungnya. Karena itu, apa yang akan diminum hingga yang dimakan harus di lihat kandungan nutrisinya.
Selain makanan yang mengandung protein dan karbohidrat, minuman menjadi faktor penting bagi ibu hamil. Air putih harus 8 gelas sehari, susu serta teh hijau. Teh hijau memiliki kandungan mineral yang besar. Zat mineral yang terkandung antara lain kromium, selenium, mangan, zat besi dan seng.
Variasi lima komponen tersebut bermanfaat dalam pemenuhan gizi selama ibu hamil yang mengandung selama 9 bulan. Namun, selain kandungan teh hijau yang baik bagi kesehatan, ada juga dampak negatifnya, karena itu ibu hamil harus tahu cara mengonsumsinya.
Teh hijau memiliki mamfaat yang sangat baik jika dikonsumsi ketika sedang mengandung . Hal tersebut diutarakan oleh dr. R. Dina Garniasih, Sp.A,M. Kes, dokter dari Rumah Sakit MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, memang dianjurkan seorang ibu hamil agar minum teh hijau karena teh hijau adalah jenis minuman yang bisa mencegah timbulnya sel kanker, mencegah sakit jantung, hingga bisa menurunkan kadar kolestrol yang tinggi dalam tubuh ibu hamil tersebut.
Dalam teh hijau terkandung antioksidan sehingga bila diminum akan membuat tulang kuat dan gigi terjaga. Tidak hanya itu, kandungan antioksidan dalam teh hijau membuat tubuh ibu hamil makin kuat sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Sementara itu, menurut dr. Febriansyah Darus, Sp.Og dari RSIA Kemang Medical Care, Kemang, Jakarta Selatan, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi teh hijau karena ada kandungan kafien yang mempunyai manfaat untuk mempelancarkan sirkulasi darah.
”Boleh diminum asal jumlahnya tidak berlebihan,” ujar dr. Febriansyah. Lanjutnya, dalam teh hijau mengandung kafien sebanyak 20-30 miligram kafien. Padahal normalnya seorang ibu hamil diperbolehkan mengonsumsi kafien sebesar 200 miligram dalam sehari.
Selain manfaat, jika teh hijau di minum secara berlebihan akan memberi dampak buruk bagi janin yang sedang dikandung. Karena itu, dalam sehari cukup 1-2 cangkir teh hijau yang dianjurkan.
”Kehamilan akan normal jika konsumsi teh hijau tidak berlebihan,” tambah dr. Febriansyah.
Menurut dr. Dina, ada tiga dampak buruk, jika kelebihan mengonsumsi teh hijau, antara lain :
Nah, buat ibu-ibu yang sedang hamil, tolong hal ini diperhatikan ya jeng. Semoga ada manfaatnya. Salam cantik.
Bagi ibu hamil menjaga kesehatan tubuh sangat penting, karena akan berpengaruh pada janin yang dikandungnya. Karena itu, apa yang akan diminum hingga yang dimakan harus di lihat kandungan nutrisinya.
Selain makanan yang mengandung protein dan karbohidrat, minuman menjadi faktor penting bagi ibu hamil. Air putih harus 8 gelas sehari, susu serta teh hijau. Teh hijau memiliki kandungan mineral yang besar. Zat mineral yang terkandung antara lain kromium, selenium, mangan, zat besi dan seng.
Variasi lima komponen tersebut bermanfaat dalam pemenuhan gizi selama ibu hamil yang mengandung selama 9 bulan. Namun, selain kandungan teh hijau yang baik bagi kesehatan, ada juga dampak negatifnya, karena itu ibu hamil harus tahu cara mengonsumsinya.
Manfaat Teh Hijau bagi Ibu Hamil
Teh hijau memiliki mamfaat yang sangat baik jika dikonsumsi ketika sedang mengandung . Hal tersebut diutarakan oleh dr. R. Dina Garniasih, Sp.A,M. Kes, dokter dari Rumah Sakit MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, memang dianjurkan seorang ibu hamil agar minum teh hijau karena teh hijau adalah jenis minuman yang bisa mencegah timbulnya sel kanker, mencegah sakit jantung, hingga bisa menurunkan kadar kolestrol yang tinggi dalam tubuh ibu hamil tersebut.
Dalam teh hijau terkandung antioksidan sehingga bila diminum akan membuat tulang kuat dan gigi terjaga. Tidak hanya itu, kandungan antioksidan dalam teh hijau membuat tubuh ibu hamil makin kuat sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Sementara itu, menurut dr. Febriansyah Darus, Sp.Og dari RSIA Kemang Medical Care, Kemang, Jakarta Selatan, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi teh hijau karena ada kandungan kafien yang mempunyai manfaat untuk mempelancarkan sirkulasi darah.
”Boleh diminum asal jumlahnya tidak berlebihan,” ujar dr. Febriansyah. Lanjutnya, dalam teh hijau mengandung kafien sebanyak 20-30 miligram kafien. Padahal normalnya seorang ibu hamil diperbolehkan mengonsumsi kafien sebesar 200 miligram dalam sehari.
Similar post : Cukupi 7 Nutrisi Ini Saat Hamil | Wanita Wajib Baca
Dampak Negatif Teh Hijau
Selain manfaat, jika teh hijau di minum secara berlebihan akan memberi dampak buruk bagi janin yang sedang dikandung. Karena itu, dalam sehari cukup 1-2 cangkir teh hijau yang dianjurkan.
”Kehamilan akan normal jika konsumsi teh hijau tidak berlebihan,” tambah dr. Febriansyah.
Menurut dr. Dina, ada tiga dampak buruk, jika kelebihan mengonsumsi teh hijau, antara lain :
- Pertama, mempengaruhi tingkat asam folat. Peningkatan konsumsi teh hijau dapat mempengaruhi kadar asam folat dalam tubuh. Kekurangan folat dapat menyebabkan cacat saraf pada bayi, seperti spina bifida, di mana tabung sekitar sistem syaraf pusat gagal menutup sepenuhnya.
- Kedua, berat badan lahir rendah untuk bayi. Peningkatan asupan teh hijau ditemukan terkait dengan berat lahir rendah pada bayi. Hal ini dianggap sebagai efek dari kafien yang berlebihan dalam teh hijau.
- Ketiga, kafien masuk ke plasenta. Kafien akan menjangkau bayi melalui sirkulasi darah Anda dengan menyeberangi plasenta. Metabolisme bayi Anda tidak cukup matang sehingga tidak bisa sepenuhnya memetabolisme kafien.
Nah, buat ibu-ibu yang sedang hamil, tolong hal ini diperhatikan ya jeng. Semoga ada manfaatnya. Salam cantik.
0 komentar
mau komen? klik aja!
EmoticonEmoticon