-->

4 Metode Ampuh Bikin Mantan Pacar Balik Lagi

Cara mengembalikan mantan pacar. Diputusin pacar? Emh,..sakit banget tuh.

Remaja atau dewasa reaksinya bakal sama, sedih berkepanjangan. Bisa seminggu, sebulan, bahkan setahun mungkin masih terasa. Apalagi pacarannya sampai dua kali lebaran, nyesek..itu sudah pasti.

Anehnya, subyek ‘talak’ dari pacar biasanya adalah wanita. Meski pria kadang juga bernasib sama, tapi prosentasenya sangat kecil.

Putus pacaran alibinya pun bisa macam-macam. ‘Ditikung’ teman, cemburu buta, beda prinsip, intervensi ortu, ditinggal kabur, dan masih banyak lagi.

Tapi tak perlu sedih. Ada dua opsi, mau Move on atau Balikan lagi? Buat yang ingin balikan lagi sama mantan pacar, baca terus ya jeng artikel ini....

cara mengembalikan mantan pacar

Cara Mengembalikan Mantan Pacar


Ada banyak cara mengembalikan kepercayaan mantan pacar. Wanita terlalu sering merengek minta rujuk saat ‘talak tiga’ sudah dijatuhkan. Entah saking cintanya atau karna kehormatan terlanjur disetorkan.

Dengan 4 tips di bawah ini, Anda tak perlu ngemis minta balikan lagi. Justru pacar Anda yang akan melakukan itu.

Tapi ingat, tips ini basicnya adalah psikologi. No magic, no pelet. Jadi, hasilnya tak semudah ngitung 1+1=2. Semua ada prosesnya. Sudah siap jeng? Yuk dimulai.

#1. Pastikan Hati dan Isi Kepala tetap Dingin, lalu…..


tips mengembalikan bekas pacar

a. Renungkan kenapa sampai putus

Ini yang pertama perlu dilakukan. Temukan apa faktor penyebabnya. Ingat kembali biang masalah penyebab hubungan Anda tidak harmonis. Please,menyalahkan mantan bukan cara elegan untuk mendapatkan dia kembali !

b. Pikirkan alasan kuat  mengapa dia harus kembali

Putus cinta memang sulit, kecuali memang sudah tak cocok. Untuk alasan ini, pikirkan apa motif Anda ingin pacar balik lagi. Jika karena sedih, kesepian atau tidak betah melajang, mending jangan diteruskan.

Jika Anda melihat ada masa depan dengan dia, layak rasanya berjuang untuk mendapatkan dia kembali. Tapi jika secara fisik pacar Anda emosional dan cenderung kasar, lebih baik tinggalkan saja. Daripada nantinya Anda terlibat hubungan tidak sehat.

c. Colling Down – Luangkan waktu

Kandasnya sebuah hubungan sering menimbulkan gejolak. Sebelum mencoba untuk memperbaiki keadaan, sebaiknya cooling down dulu.

Meski rasa sakitnya masih terasa, tapi bukan berarti Anda harus menghindari dia saat bentrok di sekolah atau waktu ngumpul bareng teman. Cukup jaga jarak untuk sementara waktu agar masing-masing punya kesempatan ‘menyembuhkan diri’ dan menenangkan pikiran.

d. Harus siap gagal lagi

Dalam upaya mendapatkan mantan pacar kembali, ada kemungkinan berhasil tapi bisa juga tidak. Meski berhasil, tetap tak menjamin pacaran akan awet selalu. Untuk itu, persiapkan diri Anda agar terhindar dari kejutan patah hati kloter kedua.

e. Bangun personality Anda

Manfaatkan fase keterpurukan ini untuk investasi diri. Good personality akan membuat Anda lebih siap menjalin hubungan jangka panjang yang lebih sehat.  Tak perlu sampai depresi. Gali kekuatan dan bakat Anda setiap hari. Rayakan setiap prestasi Anda, sekecil apapun itu.

Jika sulit mengenali kekuatan Anda sendiri, tanyakan ke teman-teman atau sahabat dekat Anda. Mintalah mereka untuk menyebutkan sifat-sifat paling positif pada diri Anda.

Cobalah bersyukur atas semua yang Anda miliki. Kalo perlu, lakukan meditasi untuk mengurangi stress agar hidup terasa lebih nyaman.

Similar pos : Nekad Pacaran dengan Suami Orang? Ini Resikonya

#2. Raih Kesempatan Kedua, caranya…..


kesempatan kedua

a. Ngobrol dengan teman-temannya

Hubungi teman bersama yang mau diajak tukar pikiran. Usahakan  mantan Anda tak tahu tentang aksi curhat Anda itu. Minta pandangan mereka soal kemungkinan Anda balikan lagi. Biasanya mereka lebih tahu apakah si dia sudah punya pacar baru atau masih ngebet ingin Anda kembali.

b. Mulai kontak

Saat sudah siap, lancarkan ‘serangan’ dengan santai. Jangan keliatan ngarepnya. Tanyakan apakah doi mau jalan bareng berdua hanya sebatas teman, bukan pacar.

Jika proposal Anda diapprove, jangan main tembak minta balikan lagi. Nikmati dulu nuansanya, dan pastikan dia pun merasakan hal yang sama.

Jangan ngomongin hubungan kalian sebelumnya, kecuali dia yang memulai. Tunggu sampai Anda telah berhasil menghabiskan waktu bersama hingga beberapa kali untuk menciptakan kesan baik sebagai teman.

c. Jadilah yang pantas dicintai

Jalan bareng sama mantan tapi cuma sebagai teman akan membuat dia mengingat semua hal yang ia sukai dari Anda. Jangan membahas flashback masa lalu pacaran Anda secara langsung. Doing by smoothly. Saat ada kesempatan lagi, pilih tempat favorit yang dulu sering kalian kunjungi saat masih bersama.

d. Tunjukkan padanya Anda sudah berubah

Untuk mengembalikan rasa sayang mantan pacar, buat momen pertemanan ini untuk membuktikan bahwa Anda telah memperbaiki diri. Misal, jika biasanya Anda suka datang telat, sebisa mungkin tepati janji Anda beberapa menit lebih awal. Jangan sampai buat dia menunggu.

e. Diskusi secara terbuka

Sayangnya, sulit dipastikan apakah mantan Anda juga ingin rujuk kembali. Setelah semua upaya dilakukan, mulailah ajak dia berdiskusi. Cari tempat ngobrol yang tenang tak banyak gangguan.

Bicaralah jujur. Biarkan dia tahu bahwa Anda masih menyimpan rasa padanya. Sebelum Anda blak-blakan, mintalah kejujuran darinya. Apakah ia masih memiliki perasaan yang sama dengan Anda atau tidak.

Andaikan jawabannya “TIDAK”, tak ada lagi yang bisa diharapkan. Ngga usah nangis apalagi sampai ngemis. Tunjukkan Anda dewasa dan kuat melewati itu.

f. Komitmen untuk hubungan baru

Jika mantan Anda bersedia rujuk, rencanakan strategi berikutnya agar perpisahan tak terulang lagi. Bicaralah dengannya tentang penyebab konflik di masa lalu agar kedepannya bisa ditemukan solusi yang tepat.

#3. Atasi Masalah Penyebab Keretakan


meminta maaf

a. Buang kebiasaan buruk

Sekarang waktunya evaluasi diri. Buang sifat negative pemicu pertengkaran. Misalnya, terlalu cemburu, argumentatif, keras kepala, dll. Cobalah sadar diri, lalu hentikan atau minimalisir saat itu juga.

Perlu diingat, ini bukan berarti Anda merubah karakter. Jika kepribadian Anda tidak kompatibel, lebih baik cari pacar baru yang mau nerima Anda apa adanya. Namun, jika masih bisa diatasi, lanjutkan saja.

b. Minta maaf jika Anda pernah menyakitinya

Jika pernah menyakiti mantan Anda, entah ucapan yang nyelekit atau selalu mangkir saat dibutuhkan, saatnya untuk minta maaf. Berikan alasan konkrit kenapa kesalahan itu bisa terjadi.

Untuk memperbaiki hubungan Anda, mintalah maaf dengan tulus dan sungguh-sungguh. Jelaskan secara spesifik kesalahan apa yang telah Anda lakukan. Biarkan dia menilai secara objektif.

c. Buktikan Anda setia

Jika putus karena Anda tidak setia (selingkuh), berat rasanya untuk meyakinkan dia bahwa Anda tidak akan menipu lagi. Solusi pertamanya, tanya diri sendiri kenapa kok sampai selingkuh? Apapun alasannya, Anda harus terbuka dan transparan .

Jika Anda selingkuh karena kurang bahagia selama pacaran, atau merasa ada sesuatu yang hilang, katakan dengan jujur. Yakinkan bahwa hal itu takkan terulang lagi.

d. Jalan terus meski LDR

Jangan putus asa andaikan pacaran bubar karena LDR. Memang rada sulit menjalin hubungan jarak jauh. Tapi jika Anda tetap kuat dan selalu perhatian dengan pasangan, LDR,…siapa takut?

Karena secara fisik tak memungkinkan untuk selalu bertemu, maka perlu ada komitmen untuk selalu open heart dan jujur dalam hal komunikasi. Jarak tak perlu jadi halangan yang membuat Anda ragu hingga menyebabkan hubungan Anda gagal.

#4. Kapan Metode ini Bisa Dimulai ?


a. Harus punya alasan yang tepat

Anda benar-benar masih cinta? Jika begitu, dapatkan dia kembali. Tunjukkan Anda masih peduli. Terkadang putusnya pacaran bisa dianggap sebagai fase introspeksi untuk menyadari bahwa lebih dari apa pun, mereka hanya ingin bersama lagi.

Namun jika ada agenda lain, pertimbangkan lagi apakah itu benar-benar Anda inginkan dan terbaik buat Anda ?

Misalnya karena Anda merasa kesepian tanpa dia. Atau karena Anda merasa cemburu dengan orang lain.

Please jangan lebay, itu bukan good reason. Kesepian dan kecemburuan bisa hilang oleh waktu sis…

b. “Ternyata dia udah punya pacar lagi…”

Jika mantan Anda telah pacaran lagi, cukuplah sampai di sini. Tak usah lagi ganggu hidupnya. Jangan sampai Anda dicap “perusak hubungan orang”. Hal itu justru bisa menyakiti perasaan orang lain dan merusak citra Anda. Mulailah untuk bersikap lebih dewasa.

c. Berhentilah berharap jika hubungan itu kasar dan beracun

Tak perlu menyesal. Daripada ngarep mantan yang ngga jelas, mendingan move on.

Satu lagi, pola pacaran tak sehat takkan langgeng sampai kapanpun. Buat perbandingan dalam imajinasi Anda. Mana yang lebih baik, dengan dia atau tanpa dia? Anda sendiri yang menentukan.

Semoga uraian di atas ada manfaatnya ya jeng. Moga aja sang arjuna segera balik dalam pelukan Anda. Sampai jumpa di artikel berikutnya. Salam cantik.

0 komentar

mau komen? klik aja!

 

cari artikel