-->

Kebiasaan Buruk Penyebab Gigi Keropos, Ompong & Berlubang

Penyebab gigi rusak, ompong dan berlubang. Dalam menjaga gigi sehat, mungkin orang tahunya hanya gosok gigi, pakai kawat gigi, atau konsultasi ke dokter gigi.

Tetapi mereka lupa bahwa ada kebiasaan dan gaya hidup yang mesti dihindari karena bisa membahayakan kesehatan gigi.

Dalam artikel ini, akan saya ungkap beberapa kebiasaan buruk yang perlu dihindari untuk melindungi gigi Anda dari kerusakan gigi dan perubahan pada warna gigi.

Penyebab Gigi Rusak

Kebiasaan Buruk Penyebab Gigi Rusak, Ompong & Berlubang


Silahkan dipelajari apa yang menyebabkan gigi rusak, cara menjaga gigi tetap putih, dan bagaimana menghindari gigi berlubang dengan mengubah kebiasaan buruk sehari-hari Anda seperti di bawah ini.

Mengunyah es


Mengunyah es tanpa disadari tampaknya memang tidak berbahaya. Tetapi kebiasaan ini dapat menyebabkan kerusakan permanen serta penyebab retakan kecil pada email gigi.

Seiring waktu, retakan ini dapat membesar dan akhirnya menyebabkan gigi patah.

Jika Anda terbiasa mengunyah es, cobalah ganti dengan air dingin, atau pesanlah minuman tanpa es untuk menahan dorongan mengunyah es batu.

Menindik lidah


Meski tindik lidah adalah trend masa kini, tapi sangat tidak dianjurkan oleh dokter gigi. Bercokolnya benda logam di lidah dapat menyebabkan banyak masalah pada gigi, dan mulut secara keseluruhan.

Berikut potensi bahaya kesehatan akibat tindik lidah:
  • Menyebabkan gigi rusak atau patah, dan butuh perlu perawatan gigi.
  • Saat bergesekan dengan gusi akan menyebabkan resesi gusi permanen, yang dapat menyebabkan kepekaan dan bahkan gigi copot.
  • Mulut memiliki jutaan bakteri. Aksesori di mulut (apalagi logam) dapat memicu penumpukan bakteri, menciptakan situasi yang tidak sehat secara keseluruhan.
  • Benturan ringan aksesori tindik berulang kali terhadap gigi dapat merusak gigi dan tambalannya, dan bisa tergigit secara tidak sengaja.
  • Tindikan bisa menjadi terinfeksi. Ini sangat berbahaya untuk mulut, di mana lidah yang bengkak bisa memotong pernapasan, menyebabkan Anda tersedak.
  • Dapat mematikan lidah akibat kerusakan saraf yang bersifat sementara juga permanen.
  • Tindikan bisa mengganggu rontgen gigi.

Menggertakkan gigi


Menurut data, sekitar 30 hingga 40 juta orang sering menggertakkan gigi mereka. Kelainan ini juga dikenal sebagai bruxism. Bisa disebabkan karena faktor turunan, tapi sering juga dikaitkan dengan stres atau kecemasan.

Menggemerutukkan gigi dapat terjadi kapan saja, banyak orang melakukannya dalam tidur mereka tanpa menyadarinya. Padahal ini bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan di mulut Anda, antara lain :
  • enamel gigi terkelupas,
  • gigi retak,
  • gigi jadi longgar,
  • gigi bisa aus dan copot


Pemakaian obat tetes pereda batuk


Obat batuk tetes dapat meringankan sakit tenggorokan, tetapi banyak diantaranya malah bikin masalah pada gigi. Karena kandungan gulanya yang cukup tinggi, mengisapnya membuat gigi Anda basah karena gula.

Dengan mulut penuh gula, bakteri pun berkembang biak. Akibatnya, kemungkinan gigi rusak dan penyakit gusi juga meningkat. Sebagai gantinya, carilah obat batuk yang bebas gula.

Gummy Candy


Banyak yang tahu bahwa gula dapat menyebabkan gigi berlubang. Tapi ada beberapa makanan manis efeknya bisa lebih buruk dari itu. Misalnya permen.

Permen yang menempel pada gigi bisa terjebak di antara celah-celah gigi, dan air liur tidak bisa menyapunya. Berikut jenis suguhan manis yang juga perlu dihindari.
  • Gummy candy,
  • karamel,
  • kismis dan buah kering lainnya, dan
  • kacang jeli.

Di pasaran banyak ditemukan permen bebas gula. Pilihlah jenis ini agar gigi tetap sehat. Minimal, sikatlah gigi dan flossing gigi setelah mengonsumsi cemilan ini.

Doyan minum soda


Pada soda terkandung kombinasi tinggi gula dan asam yang buruk untuk gigi Anda. Minum soda secara teratur sama juga memandikan gigi Anda dengan gula hingga gigi rusak secara perlahan.

Selain itu, paparan asam akan mengikis lapisan email gigi dan dapat menyebabkan sensitivitas gigi.
Tapi jika Anda bersikeras minum soda, cobalah kiat-kiat ini:
  • Kurangi soda yang Anda minum setiap hari.
  • Pilihlah minuman yang lebih sehat, misalnya air putih.
  • Minimalkan erosi email gigi dengan berkumur dengan air setelah gigi terpapar minuman asam.
  • Cobalah menyedot minuman asam melalui sedotan untuk menghindari kontak dengan gigi.
  • Tunggu setidaknya 30 menit sebelum menyikat gigi dengan sikat gigi lembut setelah paparan asam untuk menghindari kerusakan lebih lanjut dan keausan email Anda.

Membuka Tutup Botol Pakai Gigi

Merobek kemasan pakai gigi


Gigi lebih pas fungsinya untuk makan dan tersenyum! Selain itu jelas bukan cara yang sehat terlebih untuk merobek kemasan sebuah barang. Ingat! Gigi Anda bukan pisau atau juga gunting.

Meski sepintas tak terlihat bermasalah, namun membuka kemasan keripik, atau bahkan tutup botol dengan gigi dapat menyebabkan gigi keropos atau patah.

Agar gigi tetap aman, gunakan alat yang tepat untuk tugas-tugas semacam itu.

Sering mengonsumsi minuman energi


Meski lebih baik dari soda, tapi minuman energy tetap saja membawa masalah yang sama. Keduanya mengandung banyak gula dan asam.

Adanya gula mendorong bakteri penghasil asam untuk berproliferasi pada mulut penyebab kerusakan gigi. Untuk menghindari risiko pembusukan dan erosi email gigi, pilihlah air segar, bebas kalori, dan bebas lemak.

Jus buah


Apakah jus buah lebih sehat daripada soda? Tentu saja, sebab jus buah punya kandungan vitamin dan mineral. Tetapi manfaat ini bisa terdegradasi dengan adanya gula dalam jumlah yang tinggi dalam jus buah.

Kita cenderung meremehkan jumlah gula alami dalam jus buah. Misalnya, jus apel memiliki kandungan gula yang setara dengan soda.

Untuk itu, encerkan jus buah dengan air untuk membantu mengurangi kadar gula dan meminimalkan paparan gula pada gigi Anda.

Gemar ngemil camilan


Ngemil sepanjang hari akan meninggalkan sisa makanan dan plak yang menumpuk di gigi untuk waktu yang lama.

Jika Anda doyan ngemil, pilihlah jenis makanan yang minimal bisa mengurangi plak dan membuat gigi tetap bersih, misalnya apel, wortel, dan seledri.

Mengunyah pensil


Secara tidak sadar kita sering mengunyah pensil atau menggigit suatu benda saat sedang berkonsentrasi. Kebiasaan ini memberi banyak tekanan pada gigi, dimana seiring waktu dapat menyebabkan gigi keropos atau patah.

Jika ini adalah kebiasaan Anda saat nerveous, cobalah ganti dengan sesuatu yang lebih sehat. Mengunyah permen karet tanpa gula dapat mencegah kerusakan gigi, dan juga merangsang produksi air liur dan dalam prosesnya dapat membantu membersihkan gigi.

Minum kopi


Secangkir kopi memang paling cocok untuk memulai hari. Sayangnya, kafein pada kopi dapat mengganggu aliran air liur, menyebabkan mulut kering, dan jadi penyebab kerusakan gigi.

Apalagi dengan menambahkan gula ke minuman kopi, risiko kerusakan gigi sangat mungkin terjadi. Untuk menetralkan efek mulut kering dari kafein, sering-seringlah minum air putih setiap hari.

Merokok

Merokok


Apakah Anda perlu alasan kuat untuk berhenti merokok? Nah, camkan hal satu ini.

“Tembakau adalah salah satu penyebab mulut kering dan meningkatkan jumlah penumpukan plak di sekitar gigi kita.”

Oleh karena itu, dibanding yang bukan perokok, pecandu rokok cenderung lebih gampang kehilangan gigi akibat penyakit gusi.

Selain itu, tembakau merupakan faktor terbesar pemicu kanker mulut. Untuk meningkatkan peluang keberhasilan Anda mengusir kebiasaan merokok, mintalah bantuan dari dokter Anda.

0 komentar

mau komen? klik aja!

 

cari artikel