Tip agar wanita cepat hamil. Setiap pasangan menikah, hadirnya anak tentu jadi prioritas utama. Meski ada sebagian pasutri baru yang sengaja menundanya karena beberapa sebab krusial, seperti karier dan kemapanan.
Tapi naluri setiap perempuan tentu ingin segera menggendong bayi ketika pernikahan telah dijalani.
Hanya saja, ada yang beruntung cepat dapat momongan ada juga yang belum diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk merawat anak, meski perkawinan telah dijalani tahun demi tahun.
Kalo belum dikaruniai anak jangan dulu berprasangka mandul. Ada baiknya Anda pahami dulu kumpulan informasi berisi tip agar cepat hamil berikut ini.
Jika ingin cepat hamil, memahami siklus menstruasi dapat membantu meningkatkan peluang Anda untuk hamil.
Siklus menstruasi dimulai saat hari pertama menstruasi (periode menstruasi). Tubuh melepaskan hormon yang mendorong pematangan telur di dalam folikel ovarium.
Pada siklus di hari ke 2 hingga 14, hormon ini juga yang menyebabkan dinding rahim menebal dan mempersiapkan implantasi telur yang akan dibuahi. Rangkaian peristiwa ini disebut sebagai tahap folikel dari siklus menstruasi.
Ovulasi atau pelepasan telur, biasanya terjadi antara hari ke 11 dan 21 dari siklus menstruasi. Ovulasi dipicu oleh lonjakan kadar hormon luteinizing hormone (LH). Lendir serviks berubah dalam konsistensi dan menjadi licin, seperti putih telur, untuk memfasilitasi gerakan sperma menuju sel telur.
Panjang rata-rata siklus menstruasi adalah 28 hingga 32 hari.
Saat lahir, betina memiliki sekitar 1 hingga 2 juta sel telur. Namun hanya 300 hingga 400 dari mereka akan dilepaskan melalui ovulasi.
Biasanya, satu telur dilepaskan setiap siklus menstruasi. Setelah dilepaskan, telur berpindah ke tuba fallopi dan menuju rahim.
Telur bisa hidup sekitar 12 hingga 24 jam setelah dilepaskan, sedangkan sperma bisa hidup selama 3 hingga 5 hari.
Mengetahui hal ini bisa membantu Anda untuk merencanakan kapan saat hubungan seks dengan pasangan untuk saat-saat ketika Anda paling mungkin hamil.
Peluang kehamilan terbaik biasanya ketika hubungan seksual terjadi 1 hingga 2 hari sebelum Anda mengalami ovulasi.
Anda bisa memprediksi waktu ini dengan menghitung mundur selama 14 hari dari ketika Anda mengharapkan periode berikutnya.
Jika siklus Anda 28 hari secara teratur, Anda harus mencoba melakukan hubungan seks setiap hari (misalnya pada hari ke 12 dan 14) sekitar waktu yang Anda harapkan untuk berovulasi.
Melakukan hubungan seks setiap hari dapat mengurangi jumlah sperma pria. Jika siklus Anda lebih panjang atau lebih pendek, Anda dapat menggunakan kalkulator ovulasi online untuk membantu memprediksi hari ovulasi Anda.
Setelah ovulasi, folikel yang kosong (disebut korpus luteum) menghasilkan hormon progesteron untuk membantu lapisan rahim mempersiapkan kehamilan. Pelepasan progesteron ini menyebabkan peningkatan suhu tubuh.
Memeriksa suhu tubuh basal Anda setiap pagi sebelum bangun dari tempat tidur adalah salah satu cara untuk mencoba menentukan kapan ovulasi terjadi. Namun, cara ini tidak seakurat tes ovulasi lainnya.
Progesteron yang dilepaskan pada paruh kedua siklus menstruasi mempersiapkan lapisan uterin untuk kehamilan. Jika ini tidak terjadi, sel telur hancur dan tingkat progesteron turun.
Sekitar 12 hingga 16 hari kemudian, jaringan dari lapisan rahim dikeluarkan sebagai pendarahan menstruasi. Proses ini biasanya memakan waktu 3 sampai 7 hari, dan kemudian siklusnya dimulai lagi.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pengaruh lingkungan dapat menurunkan kesuburan. Gaya hidup sehat dapat meningkatkan peluang Anda untuk hamil. Ini termasuk makan makanan kaya asam folat, menghindari alkohol dan kafein, menjaga berat badan yang sehat, dan mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayuran organik.
Dalam satu penelitian, wanita dengan indeks massa tubuh (BMI) di atas normal bisa dua kali lebih lama untuk hamil dibandingkan mereka yang BMI-nya normal.
Penurunan berat badan bagi mereka yang kelebihan berat badan dapat meningkatkan kesuburan dan hasil kehamilan. Bahkan penurunan berat badan 5% hingga 10% dapat meningkatkan ovulasi dan tingkat kehamilan.
Obesitas pada pria juga dapat menyebabkan kadar testosteron rendah, yang dapat menjadi penyebab infertilitas.
Usia seorang wanita juga mempengaruhi peluangnya untuk hamil. Sebagai contoh, seorang wanita berusia 30 tahun yang sehat memiliki sekitar 20% peluang untuk hamil setiap bulan. Kesempatan ini turun menjadi 5% untuk wanita berusia 40 tahun yang sehat.
Menurut para ahli, seorang wanita di bawah usia 35 tahun yang telah mencoba untuk hamil tidak berhasil selama setahun harus mendiskusikan kondisi ini dengan dokternya.
Seorang wanita di atas usia 35 tahun harus mencari nasihat medis setelah 6 bulan percobaannya untuk hamil.
Berbeda dengan wanita, tidak ada usia maksimum bagi seorang pria untuk menjadi ayah seorang anak. Namun, jumlah sperma pria dan motilitas sperma keduanya menurun seiring bertambahnya usia.
Pria di atas usia 45 telah terbukti membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai kehamilan ketika mencoba untuk hamil.
Cobalah untuk konsultasi dengan dokter Anda tentang cara untuk meningkatkan peluang Anda untuk konsepsi jika pasangan Anda lebih tua.
Beberapa modifikasi gaya hidup mungkin dapat meningkatkan kesuburan pria, seperti menjaga berat badan yang sehat, mengelola stres, dan menghindari penggunaan tembakau dan alkohol.
Makan diet tinggi seng (daging, biji-bijian, telur, dan makanan laut), vitamin E, dan selenium (daging, makanan laut, jamur, kacang Brasil, dan sereal) juga dapat membantu.
Menjaga testis tetap dingin dapat meningkatkan kesuburan pria; kolam air panas, pemandian air panas, dan sauna dapat mengurangi jumlah sperma.
Evaluasi menyeluruh adalah langkah pertama dalam mengelola infertilitas, karena ada banyak penyebab potensial.
Perawatan untuk masalah ini dapat mencakup obat kesuburan untuk merangsang ovulasi dan membantu teknologi reproduksi seperti fertilisasi in vitro (IVF).
IVF melibatkan pengangkatan telur dari indung telur, memupuknya dengan sperma mitra, dan kemudian memasukkannya kembali ke rahim wanita.
Tes kehamilan dari air kemih di rumah seringkali dapat mengetahui sedini mungkin apakah Anda hamil sebelum periode yang diharapkan. Pengujian ini didasarkan pada deteksi "hormon kehamilan" atau human chorionic gonadotropin (hCG) yang dihasilkan setelah implantasi telur yang dibuahi.
Jika Anda menguji terlalu dini, Anda mungkin mendapatkan hasil negatif palsu. Jadi ulangi tes jika disinyalir Anda hamil. Untuk lebih akuratnya, tes darah dapat memberikan hasil yang lebih jitu.
Lima tanda awal kehamilan meliputi:
Tapi naluri setiap perempuan tentu ingin segera menggendong bayi ketika pernikahan telah dijalani.
Hanya saja, ada yang beruntung cepat dapat momongan ada juga yang belum diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk merawat anak, meski perkawinan telah dijalani tahun demi tahun.
Tip Agar Wanita Cepat Hamil
Kalo belum dikaruniai anak jangan dulu berprasangka mandul. Ada baiknya Anda pahami dulu kumpulan informasi berisi tip agar cepat hamil berikut ini.
Pahami Siklus Bulanan Anda
Jika ingin cepat hamil, memahami siklus menstruasi dapat membantu meningkatkan peluang Anda untuk hamil.
Siklus menstruasi dimulai saat hari pertama menstruasi (periode menstruasi). Tubuh melepaskan hormon yang mendorong pematangan telur di dalam folikel ovarium.
Pada siklus di hari ke 2 hingga 14, hormon ini juga yang menyebabkan dinding rahim menebal dan mempersiapkan implantasi telur yang akan dibuahi. Rangkaian peristiwa ini disebut sebagai tahap folikel dari siklus menstruasi.
Apa Yang Terjadi Selama Ovulasi
Ovulasi atau pelepasan telur, biasanya terjadi antara hari ke 11 dan 21 dari siklus menstruasi. Ovulasi dipicu oleh lonjakan kadar hormon luteinizing hormone (LH). Lendir serviks berubah dalam konsistensi dan menjadi licin, seperti putih telur, untuk memfasilitasi gerakan sperma menuju sel telur.
Panjang rata-rata siklus menstruasi adalah 28 hingga 32 hari.
Ini Semua Tentang Waktu
Saat lahir, betina memiliki sekitar 1 hingga 2 juta sel telur. Namun hanya 300 hingga 400 dari mereka akan dilepaskan melalui ovulasi.
Biasanya, satu telur dilepaskan setiap siklus menstruasi. Setelah dilepaskan, telur berpindah ke tuba fallopi dan menuju rahim.
Telur bisa hidup sekitar 12 hingga 24 jam setelah dilepaskan, sedangkan sperma bisa hidup selama 3 hingga 5 hari.
Mengetahui hal ini bisa membantu Anda untuk merencanakan kapan saat hubungan seks dengan pasangan untuk saat-saat ketika Anda paling mungkin hamil.
Melacak Masa Paling Subur Anda
Peluang kehamilan terbaik biasanya ketika hubungan seksual terjadi 1 hingga 2 hari sebelum Anda mengalami ovulasi.
Anda bisa memprediksi waktu ini dengan menghitung mundur selama 14 hari dari ketika Anda mengharapkan periode berikutnya.
Jika siklus Anda 28 hari secara teratur, Anda harus mencoba melakukan hubungan seks setiap hari (misalnya pada hari ke 12 dan 14) sekitar waktu yang Anda harapkan untuk berovulasi.
Melakukan hubungan seks setiap hari dapat mengurangi jumlah sperma pria. Jika siklus Anda lebih panjang atau lebih pendek, Anda dapat menggunakan kalkulator ovulasi online untuk membantu memprediksi hari ovulasi Anda.
Pelacakan Suhu Ovulasi
Setelah ovulasi, folikel yang kosong (disebut korpus luteum) menghasilkan hormon progesteron untuk membantu lapisan rahim mempersiapkan kehamilan. Pelepasan progesteron ini menyebabkan peningkatan suhu tubuh.
Memeriksa suhu tubuh basal Anda setiap pagi sebelum bangun dari tempat tidur adalah salah satu cara untuk mencoba menentukan kapan ovulasi terjadi. Namun, cara ini tidak seakurat tes ovulasi lainnya.
Fase Terakhir Siklus Bulanan Anda
Progesteron yang dilepaskan pada paruh kedua siklus menstruasi mempersiapkan lapisan uterin untuk kehamilan. Jika ini tidak terjadi, sel telur hancur dan tingkat progesteron turun.
Sekitar 12 hingga 16 hari kemudian, jaringan dari lapisan rahim dikeluarkan sebagai pendarahan menstruasi. Proses ini biasanya memakan waktu 3 sampai 7 hari, dan kemudian siklusnya dimulai lagi.
Cara Meningkatkan Ovulasi
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pengaruh lingkungan dapat menurunkan kesuburan. Gaya hidup sehat dapat meningkatkan peluang Anda untuk hamil. Ini termasuk makan makanan kaya asam folat, menghindari alkohol dan kafein, menjaga berat badan yang sehat, dan mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayuran organik.
Berat Badan Mempengaruhi Kesuburan
Dalam satu penelitian, wanita dengan indeks massa tubuh (BMI) di atas normal bisa dua kali lebih lama untuk hamil dibandingkan mereka yang BMI-nya normal.
Penurunan berat badan bagi mereka yang kelebihan berat badan dapat meningkatkan kesuburan dan hasil kehamilan. Bahkan penurunan berat badan 5% hingga 10% dapat meningkatkan ovulasi dan tingkat kehamilan.
Obesitas pada pria juga dapat menyebabkan kadar testosteron rendah, yang dapat menjadi penyebab infertilitas.
Usia Mempengaruhi Sukses Konsepsi
Usia seorang wanita juga mempengaruhi peluangnya untuk hamil. Sebagai contoh, seorang wanita berusia 30 tahun yang sehat memiliki sekitar 20% peluang untuk hamil setiap bulan. Kesempatan ini turun menjadi 5% untuk wanita berusia 40 tahun yang sehat.
Menurut para ahli, seorang wanita di bawah usia 35 tahun yang telah mencoba untuk hamil tidak berhasil selama setahun harus mendiskusikan kondisi ini dengan dokternya.
Seorang wanita di atas usia 35 tahun harus mencari nasihat medis setelah 6 bulan percobaannya untuk hamil.
Fertilitas Menurun pada Pria Usia Lanjut
Berbeda dengan wanita, tidak ada usia maksimum bagi seorang pria untuk menjadi ayah seorang anak. Namun, jumlah sperma pria dan motilitas sperma keduanya menurun seiring bertambahnya usia.
Pria di atas usia 45 telah terbukti membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai kehamilan ketika mencoba untuk hamil.
Cobalah untuk konsultasi dengan dokter Anda tentang cara untuk meningkatkan peluang Anda untuk konsepsi jika pasangan Anda lebih tua.
Bagaimana Kesuburan Pria bisa Meningkat?
Beberapa modifikasi gaya hidup mungkin dapat meningkatkan kesuburan pria, seperti menjaga berat badan yang sehat, mengelola stres, dan menghindari penggunaan tembakau dan alkohol.
Makan diet tinggi seng (daging, biji-bijian, telur, dan makanan laut), vitamin E, dan selenium (daging, makanan laut, jamur, kacang Brasil, dan sereal) juga dapat membantu.
Menjaga testis tetap dingin dapat meningkatkan kesuburan pria; kolam air panas, pemandian air panas, dan sauna dapat mengurangi jumlah sperma.
Perawatan Infertilitas
Evaluasi menyeluruh adalah langkah pertama dalam mengelola infertilitas, karena ada banyak penyebab potensial.
Perawatan untuk masalah ini dapat mencakup obat kesuburan untuk merangsang ovulasi dan membantu teknologi reproduksi seperti fertilisasi in vitro (IVF).
IVF melibatkan pengangkatan telur dari indung telur, memupuknya dengan sperma mitra, dan kemudian memasukkannya kembali ke rahim wanita.
Bagaimana Efektivitas Tes Kehamilan
Tes kehamilan dari air kemih di rumah seringkali dapat mengetahui sedini mungkin apakah Anda hamil sebelum periode yang diharapkan. Pengujian ini didasarkan pada deteksi "hormon kehamilan" atau human chorionic gonadotropin (hCG) yang dihasilkan setelah implantasi telur yang dibuahi.
Jika Anda menguji terlalu dini, Anda mungkin mendapatkan hasil negatif palsu. Jadi ulangi tes jika disinyalir Anda hamil. Untuk lebih akuratnya, tes darah dapat memberikan hasil yang lebih jitu.
Lima Tanda Awal Kehamilan
Lima tanda awal kehamilan meliputi:
- periode menstruasi yang terlewat,
- merasa mudah lelah,
- merasa mual di pagi hari atau di waktu lain,
- terlalu sering buang air kecil, dan
- terjadi pembesaran payudara secara perlahan
0 komentar
mau komen? klik aja!
EmoticonEmoticon