-->

Bahaya Komplikasi Penyakit Diabetes Melitus

Bahaya komplikasi penyakit diabetes melitus. Mengelola diabetes memang tidak mudah. Karena bila tidak dikelola dengan baik, diabetes bisa menyebabkan penyakit lain, seperti jantung dan gagal ginjal.

Meskipun diabetes melitus (DM) sudah sangat popular, masih banyak orang yang tidak menyadari dan cenderung meremehkan penyakit ini. Apalagi bagi penderita prediabetes. Mereka banyak yang tidak sadar sudah mulai terkena diabetes. Karena mereka masih mampu melakukan aktivitas sehari-hari di rumah dan di kantor.

Biasanya orang baru menyadari dirinya terkena diabetes saat sudah parah dan terjadi komplikasi diabetes. Padahal, jika sudah terjadi komplikasi, bisa sangat berbahaya. Jika tidak dikelola dengan baik penyakit diabetes dapat menyebabkan penyakit jantung, gagal ginjal, kerusakan mata, dan lainnya.

Bahkan yang telah didiagnosis terkena diabetes yang bersinggungan dengan penyakit lain, keadaannya akan semakin parah, seperti tuberkolosis kronis,” ungkap drg. Dyah Erti Mustikawati, kepala sub direktorat pengendalian Diabetes Melitus, Direktorat pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementrian Kesehatan RI.

Bahaya Komplikasi Penyakit Diabetes Melitus

Bahaya Penyakit Diabetes Melitus dan Penyebabnya


Diabetes sebenarnya tak muncul secara tiba tiba. Boleh dibilang perkembangan penyakit ini cukup lama. Prosesnya bisa berlangsung dalam hitungan tahun. Dengan proses ini, sebenarnya sangat mungkin mewaspadai penyakit ini. Salah satu nya dengan memeriksakan gula darah secara rutin. Apalagi bagi mereka yang beresiko tinggi terhadap penyakit ini.

Dr. Fatimah Eliana Taufik SpPd KEMD, dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin dan metabolik RS Mitra Kemayoran Jakarta menuturkan, pengelolaan DM sangat penting untuk menghindari komplikasi “langkah utama pengelolaan DM  adalah pengelolaan non-farmakologis berupa perencanaan makan dan kegiatan jasmani jika kadar gula darah dapat selalu dikendalikan dengan baik, di harapkan semua penyakit menahun tersebut dapat dicegah paling tidak di hambat,” katanya.

Pola makan sangat penting bagi penderita diabetes. Pola makan pada penderita diabetes harus benar-benar diperhatikan. Baik jadwal, jumlah, maupun jenis makanan yang dikomsumsi.

Mengingat penderita diabetes biasanya memiliki kecendrungan kandungan gula darah yang tidak meningkat dratis setelah mengomsumsi jenis makanan tertentu. Oleh sebab itu, pola makan dan jenis makanan penyakit diabetes ini harus di atur.

Sementara aktivitas fisik sangat penting untuk mengontrol gula darah. Jalan kaki bisa menjadi salah satu pilihannya. “ lakukan olah raga ringan, seperti  jalan kaki selama 30 menit, olah raga sedang seperti jalan cepat selama 20 menit, dan olah raga berat misal jogging,” kata Fatima. Penyakit diabetes terjadi manakala jumlah atau konsentrasi glukosa atau gula di dalam darah melebihi keadaan normal.

Konsentrasi gula darah dikatakan normal bila dalam keadaan puasa pada pagi hari tidak melebihi 100 mg/dl. Sementara, orang mengidap diabetes melitus ketika konsentrasi gula darah dalam keadaan puasa pada pagi hari lebih atau sama dengan 126 mg/dl, dan 2 jam setelah makan akan sama atau lebih dari 200mg/dl.

Similar post : Pelaku Poligami Rentan Kena Penyakit Jantung, Mau Bukti?

Gejala Penyakit Diabetes Melitus


Diabetes merupakan penyakit atau kelainan yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi. Hal itu karena kekurangan hormon insulin yang berfungsi membantu tubuh mendapatkan energi makanan. Gejala penyakit penyakit diabetes menjadi secara bertahan dan perlahan-lahan.

Gejala awal yang ringan dapat berupa selalu haus, selalu lapar, sering kencing, berkurang nya penglihatan (pandangan menjadi kabur), berat badan turun tanpa sebab yang jelas, dan rasa lesu cepat lelah. Kemudian dapat juga di rasakan kesemutan atau rasa baal, atau rasa sakit pada tangan dan kaki, kulit kering, gatal-gatal serta infeksi pada kulit, gusi, kandung kencing atau vagina yang berulang dan proses penyembuhan yang lama.

Data dari Riskesdas menyebutkan bahwa justru banyak  penderita nya yang tidak sadar bahwa dirinya terkena diabetes. Pada tahun 2007 penderita diabetes melitus dari angka yang terdiagnosis tersebut, sebanyak 73,7% penderita tidak menyadari. Adapun pada tahun 2013, 6,9% masyarakat terjangkit diabetes, dan sebab nya 69,9% dari pada mereka tidak menyadari hal tersebut.

Penyakit Komplikasi Akibat Diabetes


Gagal ginjal. Meningkatnya kadar gula darah bisa membuat tugas ginjal semakin berat. Ginjal yang seharus nya bertugas menyaring racun, terpaksa bekerja ekstra menyaring kelebihan gula dalam tubuh. Tugas yang semakin berat ini lama kelamaan akan membuat ginjal mengalami kerusakan.

Hipertensi. Diabetes dan hipertensi memiliki kaitan yang sangat erat. Saking dekat nya, penderita diabetes di sebut-sebut memiliki resiko terkena hipertensi dua kali lipat di bandingkan orang tanpa diabetes. Orang dengan diabetes memiliki resiko tinggi mengalami penyumbatan pembuluh darah yang bisa memicu hipertensi.

Penyakit jantung. Penyumbatan darah yang di akibatkan oleh diabetes ini tak hanya beresiko menyebabkan hipertensi, juga membahayakan jantung. Penyumbatan pembuluh darah ini akan menghambat supplai nutrisi dan oksigen ke jantung. Kurang nya nutrisi membuat jantung tak lagi bisa bekerja secara optimal.

Ulkus diabetes melitus. Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan bakteri jahat tumbuh subur di daerah sekitar luka. Tak heran jika luka kecil bisa berkembang menjadi ulkus atau gangren yang sulit di sembuhkan. Bakteri jahat itulah yang menyebabkan infeksi.

Retinopati Diabetik. Meningkat nya kadar gula darah sangat berpotensi menyebabkan gangguan penglihatan. Awal nya gangguan dirasakan ringan. Lama-lama retina mata bisa tidak bisa berfungsi dan menyebabkan kebutaan.

Semoga info ini ada manfaatnya. Sampai jumpa jeng. Salam cantik.

0 komentar

mau komen? klik aja!

 

cari artikel