-->

Masalah Emosi Anak saat Hadir Adik Baru

Masalah pada anak saat hadir adik baru seringkali menjadi keluhan para orang tua karena bingung bagaimana mencari solusi terbaik nya.

Dengan hadirnya anak kedua, ketiga dan seterusnya, tentu akan membuat Anda sebagai orang tua tidak merasa canggung lagi ketika persalinan nanti. Tapi kondisi ini akan berbeda bagi sang kakak si anak yang baru lahir.

Semua itu memang tak bisa kita pungkiri dengan lahirnya adik baru dapat menimbulkan efek psikologis bagi sang kakak. Apalagi jika usia kakak tidak terpaut jauh dengan adiknya.

Hal ini tentu dapat mendatangkan masalah tersendiri dalam sebuah keluarga. Sang kakak kadang suka melarang adik ketika digendong ibunya, suka mengganggu adik, suka memperlihatkan sikap yang aneh, menjadi pendiam, egois, manja, dan lain sebagainya.

Dari problem yang muncul tersebut patut Anda maklumi karena seorang kakak yang sudah terbiasa merasa nyaman, akan merasa terganggu oleh kehadiran adiknya karena sang kakak harus mau berbagi dalam segala hal dengan adik barunya.

Masalah Emosi Anak saat Hadir Adik Baru

Masalah Emosi pada Anak 


Berikut beberapa cara mengatasi masalah emosi anak karena kehadiran adik baru.

1. Membagi waktu dan perhatian


Si kakak kadang suka mengganggu adiknya dengan tujuan untuk mencari perhatian ibunya, seperti menyembunyikan mainan adiknya misalnya.

Dengan cara ini orang tua akan mengalihkan perhatiannya ke sang kakak. Jika cara ini dianggap berhasil, maka hal ini akan menjadi sebuah kebiasaan.

Walaupun sang kakak tidak bermaksud untuk menyakiti adiknya, namun sebagai orang tua Anda harus dapat mengatasi hal tersebut dengan cara membagi waktu dan perhatian yang berimbang kepada kakak dan adik.

2. Biarkan berdebat dan ungkap emosi


Sebagai orang tua, Anda tentu sering mengalami kakak dan adik bertengkar bukan?

Bertengkar sebenarnya sebagai sarana untuk belajar mengungkapkan emosi. Oleh karena itu tak usah panik jika anak Anda bertengkar. Biarkan anak Anda berdebat dan mengungkapkan emosi mereka. Jika sudah berujung pada perkelahian barulah Anda lerai.

Tapi ingat, Anda jangan bertindak seperti hakim yang mencari siapa yang salah dan dan siapa yang benar.

Idealnya, sebagai orang tua Anda perlu mendengarkan pendapat dari kakak dan adik agar Anda dapat memberikan pelajaran keadilan di rumah Anda. Baru kemudian Anda damai kan, ajak kakak dan adik untuk saling minta maaf.

Similiar pos : Kenapa Anak Beraninya “Heboh” di Media Sosial?

3. Berikan pengertian pada kakak


Jika sang adik usil seperti merusak mainan kakak atau merobek buku pelajaran kakak, maka janganlah Anda membela adik dan mengharuskan sang kakak untuk mengalah.

Hal tersebut dapat menyebabkan sang kakak suka menyalahkan diri sendiri dan kurang percaya diri jika sudah besar nanti.

Sebaiknya Anda beri pengertian kepada kakak maupun adiknya untuk tidak mengganggu barang milik orang lain.

4. Saling berbagi dan tanggung jawab


Jika kakak dan adik bertengkar terus memperebutkan mainan yang sama, alangkah baiknya Anda belikan mainan untuk kakak dan juga adik jika memang harganya terjangkau.

Namun Anda juga perlu tahu bahwa dengan membeli mainan yang sama untuk kakak dan adik berarti Anda tidak mengajarkan mereka untuk saling berbagi dan tanggung jawab.

Oleh karena itu bijaklah dalam memberikan dalam memberikan sesuatu kepada anak-anak Anda. Ada saat tertentu untuk mengajarkan mereka saling berbagi dan tanggung jawab.

Sekian tips cara mengatasi masalah emosi anak karena kehadiran adik baru.

Semoga tips di atas dapat bermanfaat bagi Anda yang sedang mengasuh kedua anak Anda.

Selamat mencoba. Salam cantik.

0 komentar

mau komen? klik aja!

 

cari artikel