-->

Tips Belanja Online, “Pikir Dulu Sebelum Klik!”

Tip aman saat belanja online. Sekarang belanja online semakin marak. Namun tentu saja Anda perlu informasi yang tepat agar bisa mendapat keuntungan maksimal.

Belanja online semakin menarik karena praktis. Hal ini dirasakan khususnya oleh masyarakat perkotaan. Tinggal klik dan barang belanjaan siap diantar sampai di rumah.

Tak perlu kena macet, menjinjing keranjang belanja dan mengantri di kasir. Semua terjadi dalam satu aplikasi dan layar.

Jika ingin membandingkan harga produk, kita tak perlu capek keliling pusat perbelanjaan. Cukup duduk santai di depan computer, smartphone atau pun laptop, membuka situs e-commerce lalu bandingkan harganya.

Berdasarkan penelitian Index E-commerce yang dilakukan Rekuten, marketplace e-commerce terbesar ketiga di dunia, Indonesia tercatat sebagai Negara pebelanja online paling aktif di antara Negara Asia Tenggara.

Indonesia (78%) terbanyak dalam membagi rekomendasi lewat jejaring social, dengan nilai belanja rata-rata US$239 per orang.

Tips Belanja Online

Tips Belanja Online


Meski berbelanja online jauh lebih praktis dan efisien dari segi waktu, namun memiliki beberapa kelemahan. Diantaranya dari sisi keamanan bertransaksi. Karena itu kita juga perlu menyediakan waktu untuk melakukan riset dan ricek sebelum berbelanja.

Similar pos : Untung Rugi Belanja Online, Siapkah Risikonya?

Berikut beberapa tips berbelanja online yang perlu diperhatikan.

1. Lakukan riset


Demi alasan keamanan, perlu juga Anda teliti situs toko online yang akan dipilih. Sejumlah situs besar seperti Google, Yahoo, MSN menyediakan layanan pencarian dan akses ke berbagai situs berbelanja terpercaya.

2. Baca testimoni


Pada situs e-commerce besar biasanya tersedia kolom “review” bagi para customernya. Bacalah bagaimana testimoni pengalaman mereka yang telah membeli di situs tersebut.

Di kolom ini customer juga melengkapi dengan review produk yang telah mereka gunakan, kebanyakan pada produk elektronik/gadget.

3. Teliti spesifikasi produk


E-commerce yang terpercaya pastinya akan menyertakan spesifikasi produk dengan lengkap dan detil, tidak sekedar foto dan tipe produk, misalnya jika kita membeli produk fashion atau aksesori.

Perhatikan jenis bahan, warna dan ukuran. Karena apa yang tampak pada gambar di layar monitor, bisa berbeda atau tidak persis sama dengan produknya.

4. Payment system


Yang terakhir adalah sistem pembayarannya. E-commerce yang kredibel biasanya memiliki banyak sistem pembayaran dengan berbagai bank maupun penerbit kartu kredit.

Untuk jenis pembayaran transfer rekening, biasanya ditujukan pada rekening dengan nama akun perusahaan bukan nama pribadi. Beberapa juga menyediakan pembayaran langsung ketika barang sampai di tangan customer atau COD (cash on demand).

Disarankan belanja pada situs online yang menampilkan label ‘certified secure’ dengan logo atau sertifikat online saat Anda akan membayar,

Sertifikasi ini menunjukkan bahwa sebuah situs telah menggunakan keamanan Secure Sockets Layer (SSL).

Kasus Online Shopping


Hasil survey Pusat Data dan Sarana Informatika Kemenkominfo 2013, menunjukkan bahwa masalah yang paling banyak dihadapi pelaku belanja online adalah rendahnya kualitas barang dan pengiriman barang  yang tertunda atau tidak sampai ke customer.

Sebanyak 46% pelaku online mengaku pernah mengalami masalah rendahnya kualitas barang dan pengiriman barang yang tertunda atau tidak sampai.

Masalah lain yang dihadapi diantaranya barang yang rusak atau cacat ketika sampai ke tangan konsumen, menerima produk yang salah atau tidak sesuai pesanan, pengembalian uang yang tertunda, kesulitan menghubungi pihak penjual ketika terjadi masalah, dan sebagainya.

Moga tips belanja online di atas berguna untuk Anda.

Salam cantik.

0 komentar

mau komen? klik aja!

 

cari artikel