-->

Yuk Kenali 4 Ragam Produk Susu, Biar Sehat !

Ragam produk susu. Beraneka jenis produk susu hadir unuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Mari kenali masing-masing berikut kelebihan dan kekurangannya.

Sekarang masyarakat cenderung meninggalkan susu segar yang didapat/dibeli langsung dari peternakan.

Susu segar adalah susu murni yang tidak mengalami proses pemanasan. Susu murni diperoleh dengan cara pemerahan yang benar, tanpa mengurangi atau menambah suatu komponen atau bahan lain.

Banyak ahli gizi menyarankan agar mengonsumsi susu secara alamai atau susu segar. Sayangnya, susu segar yang diperoleh dari pemerahan sapi tidak tahan lama.

Uumnya dalam waktu beberapa jam saja kondisi susu akan rusak lantaran terkontaminasi dengan udara sehingga memudahkan munculnya bakteri pembusuk.

Kini di pasaran banyak beredar bermacam jenis susu dan produk turunannya. Ya, orang lebih memilih produk yang sudah mengalami pengolahan dan siap minum.

Ragam Produk Susu

Ragam Produk Minuman Susu


Ada beragam produk susu olahan yang bisa kita dapatkan, antara lain :

Susu Pasteurisasi


Adalah susu yang melalui pengolahan atau proses pasteurisasi (dipanaskan) sekitar 65 – 80 derajat Celsius selama 15 detik. Tujuannya, membunuh bakteri pathogen penyebab penyakit.

Akan tetapi, susu hasil pasteurisasi ini hanya memiliki daya tahan simpan sekitar 14 hari. Selain itu harus selalu disimpan pada suhu rendah, sekitar 5 – 6 derajat Celsius.

Susu Kental Manis


Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) susu kental manis didefinisikan sebagai produk susu berbentuk cairan kental yang diperoleh dengan menghilangkan air dari campuran susu segar dan gula.

Atau dengan rekonstitusi (pelarutan/pencampuran) susu bubuk dengan penambahan gula dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain.

Jadi, susu kental manis (SKM) merupakan produk olahan susu yang telah ditambahkan gula dan diuapkan.

SKM sering juga disebut susu kaleng. Vitamin yang sering ditambahkan dalam SKM yaitu vitamin A, D, dan B3. Namun belum ada SKM dengan penambahan (fortifikasi) mineral, seperti kalsium, zat besi, atau zinc.

SKM sendiri mengandung 70% gula dan 30% susu. Jadi penderita penyakit tertentu tak boleh sembarangan minum SKM, harus konsultasi dengan dokter.

SKM sebenarnya bukanlah susu untuk diminum, tapi lebih cocok untuk aplikasi olahan makanan, seperti topping martabak, olesan roti, maupun bahan baku kue/bolu, ice cream, es campur atau pudding.

Similar pos : Mitos dan Fakta Seputar Susu 

Susu Kedelai


Setiap orang belum tentu cocok mengonsumsi susu hewani. Ia bisa memilih susu nabati, seperti susu kedelai. Meski bentuknya kecil, kedelai bisa diolah menjadi berbagai macam produk makanan, salah satunya susu.

Komposisi susu kedelai hampir sama dengan susu sapi. Karena itu susu kedelai bisa dipakai sebagai pengganti susu sapi terutama mereka yang alergi laktosa. Selain itu, susu kedelai mengandung nol kolesterol.

Protein Efficiency Ratio (PER) susu kedelai adalah 2,3 sedangkan susu sapi 2,5. Secara umum, susu kedelai mengandung vitamin B1, B2, dan niasin dalam jumlah yang setara dengan susu sapi.

Mengandung vitamin E dan K dalam jumlah yang cukup banyak. Akan tetapi, susu kedelai tidak mengandung vitamin B12 dan kandungan mineral lebih sedikit dibanding susu sapi.

Susu dari Biji-bijian


Susu dari biji-bijian, diantaranya biji bunga matahari (sunflower milk). Keunggulan jenis susu ini terbuat dari bahan alami sehingga aman untuk penderita alergi dan banyak di konsumsi vegetarian.

Selain rasanya enak, susu ini bebas gluten, kaya serat yang baik untuk kesehatan fungsi saluran cerna, folat, vitamin A, serta omega 6 dan 9.

Selain itu ada juga susu almond (raw almond milk) yang mengandung banyak manfaat nutrisi dan rasanya sangat enak jika dibandingkan susu kedelai.

Kadar kalori di dalamnya bahkan lebih rendah dibanding susu kedelai, sehingga baik bagi yang sedang menjalani diet.

Tak heran susu almond banyak diburu orang, meski harganya terbilang mahal. Banyak orang menyiasati harga yang mahal dengan membuatnya sendiri di rumah.

Proses pembuatannya mirip dengan susu kedelai. Cukup rendam almond yang sudah bersih kurang lebih 12 jam dengan air matang, haluskan dengan blender, tambahkan pemanis alami semisal madu, lalu saring.

Simpan di kulkas agar lebih segar dan bisa tahan hingga 2 – 3 hari.

Kandungan magnesiumnya membantu memecah makanan lebih cepat dan membantu menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, memiliki kandungan selenium yang bermanfaat untuk imunitas tubuh, mangan yang berperan penting mengontrol kerja kelenjar tiroid, dan potassium yang berfungsi mengendalikan tekanan darah.

Susu almond juga mengandung asam folat, lemak baik, serta vitamin E yang berguna melindungi kesehatan kulit dari radikal bebas.

Seperti susu kedelai, susu almond bebas laktosa dan kasein sehingga baik dikonsumsi oleh penderita alergi susu sapi, namun tidak cocok bagi yang alergi kacang-kacangan.

0 komentar

mau komen? klik aja!

 

cari artikel