Cara membangun kepercayaan diri. Percaya diri adalah bagian penting dalam interaksi sosial. Sayangnya, tak semua orang punya itu.
Berbekal kepercayaan diri, seseorang lebih siap mengambil risiko untuk mencapai tujuan pribadi dan profesional mereka, dan berpikir positif tentang masa depan.
Kebalikannya, orang yang kurang percaya diri cenderung memiliki perspektif negatif tentang diri mereka sendiri dan harapan mereka dalam menjalani hidup.
Tapi don’t worry! Kepercayaan diri adalah sesuatu yang bisa dibangun dan dipupuk.
Membangun rasa percaya diri mengharuskan Anda untuk menumbuhkan sikap positif tentang diri dan interaksi sosial Anda, dan juga belajar menghadapi emosi negatif yang timbul.
Berikut 4 tahap yang wajib Anda lalui…
Kenali pikiran negatif Anda.
Pikiran negatif contohnya seperti ini: "Saya sulit melakukan itu," "Saya pasti gagal", "tak ada yang mau mendengar apa yang saya katakan."
Itu hanyalah suara batin yang pesimis. Tak membantu, justru menahan Anda mencapai harga diri yang tinggi dan rasa percaya diri yang lebih besar.
Ubah pikiran negatif ke positif.
Sewaktu terbesit pikiran negatif, coba ubahlah ke positif. Bisa berupa kalimat penegasan, seperti "Saya akan mencobanya," "Saya bisa sukses jika take action," atau "orang akan mendengarkan saya."
Tolak setiap pikiran negatif yang muncul. Semakin Anda sering melawan pemikiran negatif, pikiran positif akan lebih banyak mendapat ruang di otak Anda.
Selalu cari dukungan positif
Sebisa mungkin, batasi kontak dengan teman atau lingkungan yang terus-menerus membuat komentar negatif, atau mengkritik Anda.
Luangkan waktu untuk menemukan orang dalam hidup Anda yang benar-benar membuat Anda merasa hebat. Habiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang yang selalu men-support dan membuat Anda gembira.
Kenali talenta Anda.
Semua orang dibekali talenta. Temukan itu lalu fokuslah pada bakat yang Anda punya. Ekspresikan diri, entah melalui seni, musik, tulisan, tarian, atau apa saja.
Lakukan sesuatu yang Anda sukai dan kembangkan bakat sesuai minat Anda. Tak hanya menambah rasa percaya diri, cara ini juga akan membuka peluang bertemu teman yang kompatibel, memiliki efek terapeutik, serta menjadikan Anda pribadi unik dan berhasil.
Banggalah pada diri sendiri
Jangan hanya bangga dengan bakat yang Anda punya, tapi pikirkan juga hal-hal yang bisa mengangkat personality Anda. Bisa selera humor, , skill listening, atau kemampuan mengatasi stres.
Bisa jadi Anda tak menyadari jika ada sesuatu pada kepribadian Anda yang layak dikagumi. Karenanya, gali lebih dalam. Anda akan sadar bahwa Anda memiliki banyak kualitas yang mengagumkan.
Terimalah pujian secara elegan.
Banyak orang justru minder ketika dipuji. Mereka anggap pujian hanya bagian dari kebohongan. Padahal faktanya tak selalu seperti itu.
Sekali-kali bawa pujian ke dalam hati dan beri respon positif. (katakan "terima kasih" dan tersenyum, itu lebih baik). Biarkan orang yang memberi pujian tahu bahwa Anda sangat menghargainya.
Tak ada salahnya menambahkan pujian ke daftar atribut positif tentang diri Anda untuk lebih meningkatkan kepercayaan diri.
Bercerminlah dan tersenyum.
Studi tentang "teori umpan balik wajah" menunjukkan bahwa ekspresi di wajah dapat mendorong otak untuk mengintensifkan emosi tertentu.
Jadi dengan melihat ke cermin dan tersenyum setiap hari, Anda mungkin akan merasa lebih bahagia dengan diri sendiri dan lebih percaya diri dalam jangka panjang.
Orang lain mungkin akan merespons dengan baik saat Anda tersenyum pada mereka. Jadi selain membuat lebih bahagia, Anda pun bisa mendapatkan dorongan dalam keyakinan karena umpan balik yang Anda dapatkan dari orang lain.
Taklukkan rasa takut
Jangan berpikir bahwa orang yang percaya diri tidak pernah takut. Anda salah. Ketakutan adalah titik awal Anda ‘tumbuh’.
Mungkin saja Anda takut berbicara di depan umum, mengenalkan diri pada seseorang yang tidak Anda kenal, atau meminta kenaikan gaji pada atasan.
Mulailah kontrol ketakutan Anda, dan rasakan dorongan kepercayaan diri yang muncul !
Coba bayangkan bayi saat ia belajar berjalan. Meski peluang besar menantinya, tapi dia takut mengambil langkah pertama. Saat dia menaklukkan rasa takutnya, dan mulai berjalan, senyum lebar menghiasi wajahnya!
Berhentilah membandingkan dirimu dengan orang lain.
Jika ingin membangun rasa percaya diri, maka fokuslah pada upaya untuk memperbaiki hidup Anda sendiri, bukan untuk membuat hidup Anda lebih baik dari orang lain.
Akan selalu ada orang yang lebih cantik, lebih cerdas, dan lebih kaya dari Anda. Begitupun sebaliknya.
Selain itu, penelitian menyebutkan bahwa keseringan nongkrong di medsos bias mendorong orang untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain. Mereka lebih cenderung memposting kesuksesan dbandingkan realitas kehidupan mereka sehari-hari.
Ingat ! Setiap orang mengalami pasang surut dalam hidup mereka.
Kenali kekurangan Anda.
Temukan hal yang membuatmu merasa malu dan tak nyaman. Bisa jerawat, keusilan teman di sekolah, atau pengalaman traumatis atau negatif masa lalu.
Kenali apa pun yang membuat Anda merasa tidak pantas, malu, atau inferior. Tulislah dan catat, lalu robek atau bakar tulisan itu dan mulailah merasa positif pada titik-titik itu.
Latihan ini tidak dimaksudkan untuk menjatuhkan Anda, tapi untuk membuat Anda menyadari masalah yang sedang Anda hadapi, dan menemukan solusi untuk melewatinya.
Tak ada pribadi yang sempurna.
Kita mungkin merasa ada kekurangan. Itulah kenyataan hidup. Seringkali perasaan itu datang dan pergi, tergantung di mana kita berada, bersama siapa, serta bagaimana suasana hati kita.
Jika Anda melakukan kesalahan, segera perbaiki, meminta maaf, dan jadikan pelajaran di masa depan. Jangan sampai hal itu menghalangi impian Anda.
Hindari perfeksionisme.
Perfeksionisme bisa melumpuhkan tujuan Anda. Jika Anda merasa segala sesuatu harus dilakukan dengan sempurna, maka Anda tidak akan pernah merasa bahagia dengan keadaan Anda.
Belajarlah untuk bangga dengan apa yang telah Anda kerjakan. Pola pikir seorang perfeksionis hanya akan menghalangi versi diri Anda yang lebih percaya diri.
Selalu bersyukur.
Akar keresahan dan kurangnya kepercayaan diri adalah perasaan kurang bersyukur, entah itu validasi emosional, material, kesuksesan, atau uang. Dengan menghargai apa yang Anda miliki, perasaan tidak puas itu bisa diatasi.
Kedamaian batin pada rasa syukur akan membuat keajaiban bagi kepercayaan diri Anda. Cobalah luangkan waktu untuk memikirkan semua hal yang Anda hadapi.
Tuliskan semua hal yang patut Anda syukuri. Bacalah kembali dan tambahkan setidaknya seminggu sekali. Cara itu akan menempatkan Anda pada kerangka pikiran yang lebih positif dan efisien.
Rawat dirimu.
Anda bisa mulai dengan melibatkan perawatan pribadi seperti mandi secara teratur, menyikat dan membersihkan gigi, mengonsumsi makanan dalam jumlah yang tepat dan sehat, dll.
Dengan mengurus kebutuhan dasar, Anda mengatakan kepada diri sendiri bahwa Anda pantas mendapatkan waktu dan perhatian yang dibutuhkan untuk perawatan diri.
Ketika Anda mulai percaya pada diri sendiri artinya Anda sedang dalam proses perjalanan untuk meningkatkan rasa percaya diri Anda.
Perhatikan penampilan Anda.
Tak harus terlihat seperti Brad Pitt untuk membangun rasa percaya diri. Jika ingin merasa lebih baik, kenakan pakaian yang sesuai dengan tubuh Anda.
Tampilah sesuai dengan jaman, jangan kuno. Bukan berarti Anda harus bergaya modis, namun berusahalah agar penampilan Anda pantas untuk diperhatikan.
Berolahraga secara teratur.
Olahraga termasuk bagian dari perawatan diri. Tak harus rumit dan berat. Bisa dengan jogging atau bersepeda, itu sudah cukup.
Banyak penelitian membuktikan bahwa olahraga sangat penting untuk pandangan hidup yang positif, dan sikap positif berkontribusi pada kepercayaan diri.
Tidur nyenyak.
Tidur yang cukup antara 7-9 jam setiap malam dapat membantu Anda terlihat dan merasa lebih baik. Ini bisa membantu meningkatkan energi yang bias melahirkan sikap positif.
Banyak tidur juga membantu Anda memoderasi emosi dan mengatasi stres dengan lebih efektif.
Tetapkan target yang mudah dicapai.
Seringkali orang berangan terlalu muluk, tidak realistis. Entah akan terealisasi atau malah jadi beban. Padahal, itulah peredam rasa percaya diri paling nyata.
Secara bertahap, buat target secara bertahap mulai dari yang terkecil dan termudah
Bayangkan Anda ingin berlari maraton, tapi takut tak bisa sampai garis finish. Pada hari pertama latihan, jangan mencoba berlari sejauh 26 mil. Mulailah dari semampu Anda.
Jika basic Anda bukan pelari, buat target awal sejauh 1 mil. Setelah mampu menempuh 5 mil, maka mulailah naik ke 6 mil,… begitu seterusnya.
Cobalah hal baru.
Orang kurang percaya diri seringkali merasa gagal dalam situasi tak terduga. Jangan pernah meragukan diri sendiri. Cobalah sesuatu yang sama sekali baru dan berbeda.
Bergaulah dengan orang-orang yang berjiwa petualang dan spontan. Anda akan menemukan jati diri Anda sebenarnya. Saat berhasil mengatasi situasi yang tidak Anda antisipasi, maka kepercayaan diri Anda akan bertambah berkali-kali lipat.
Selalu membantu orang lain.
Lakukan rutinitas mingguan Anda untuk membantu orang lain. Membuat perubahan positif pada kehidupan orang bisa meningkatkan rasa percaya diri Anda.
Mulailah dari orang terdekat Anda yang sedang butuh pertolongan. Bisa adik, ibu, atau teman baik Anda. Dari situ Anda akan merasa bernilai.
Berbekal kepercayaan diri, seseorang lebih siap mengambil risiko untuk mencapai tujuan pribadi dan profesional mereka, dan berpikir positif tentang masa depan.
Kebalikannya, orang yang kurang percaya diri cenderung memiliki perspektif negatif tentang diri mereka sendiri dan harapan mereka dalam menjalani hidup.
Tapi don’t worry! Kepercayaan diri adalah sesuatu yang bisa dibangun dan dipupuk.
Cara Membangun Kepercayaan Diri
Membangun rasa percaya diri mengharuskan Anda untuk menumbuhkan sikap positif tentang diri dan interaksi sosial Anda, dan juga belajar menghadapi emosi negatif yang timbul.
Berikut 4 tahap yang wajib Anda lalui…
#1 Menanamkan Sikap Positif
Kenali pikiran negatif Anda.
Pikiran negatif contohnya seperti ini: "Saya sulit melakukan itu," "Saya pasti gagal", "tak ada yang mau mendengar apa yang saya katakan."
Itu hanyalah suara batin yang pesimis. Tak membantu, justru menahan Anda mencapai harga diri yang tinggi dan rasa percaya diri yang lebih besar.
Ubah pikiran negatif ke positif.
Sewaktu terbesit pikiran negatif, coba ubahlah ke positif. Bisa berupa kalimat penegasan, seperti "Saya akan mencobanya," "Saya bisa sukses jika take action," atau "orang akan mendengarkan saya."
Tolak setiap pikiran negatif yang muncul. Semakin Anda sering melawan pemikiran negatif, pikiran positif akan lebih banyak mendapat ruang di otak Anda.
Selalu cari dukungan positif
Sebisa mungkin, batasi kontak dengan teman atau lingkungan yang terus-menerus membuat komentar negatif, atau mengkritik Anda.
Luangkan waktu untuk menemukan orang dalam hidup Anda yang benar-benar membuat Anda merasa hebat. Habiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang yang selalu men-support dan membuat Anda gembira.
Kenali talenta Anda.
Semua orang dibekali talenta. Temukan itu lalu fokuslah pada bakat yang Anda punya. Ekspresikan diri, entah melalui seni, musik, tulisan, tarian, atau apa saja.
Lakukan sesuatu yang Anda sukai dan kembangkan bakat sesuai minat Anda. Tak hanya menambah rasa percaya diri, cara ini juga akan membuka peluang bertemu teman yang kompatibel, memiliki efek terapeutik, serta menjadikan Anda pribadi unik dan berhasil.
Banggalah pada diri sendiri
Jangan hanya bangga dengan bakat yang Anda punya, tapi pikirkan juga hal-hal yang bisa mengangkat personality Anda. Bisa selera humor, , skill listening, atau kemampuan mengatasi stres.
Bisa jadi Anda tak menyadari jika ada sesuatu pada kepribadian Anda yang layak dikagumi. Karenanya, gali lebih dalam. Anda akan sadar bahwa Anda memiliki banyak kualitas yang mengagumkan.
Terimalah pujian secara elegan.
Banyak orang justru minder ketika dipuji. Mereka anggap pujian hanya bagian dari kebohongan. Padahal faktanya tak selalu seperti itu.
Sekali-kali bawa pujian ke dalam hati dan beri respon positif. (katakan "terima kasih" dan tersenyum, itu lebih baik). Biarkan orang yang memberi pujian tahu bahwa Anda sangat menghargainya.
Tak ada salahnya menambahkan pujian ke daftar atribut positif tentang diri Anda untuk lebih meningkatkan kepercayaan diri.
Bercerminlah dan tersenyum.
Studi tentang "teori umpan balik wajah" menunjukkan bahwa ekspresi di wajah dapat mendorong otak untuk mengintensifkan emosi tertentu.
Jadi dengan melihat ke cermin dan tersenyum setiap hari, Anda mungkin akan merasa lebih bahagia dengan diri sendiri dan lebih percaya diri dalam jangka panjang.
Orang lain mungkin akan merespons dengan baik saat Anda tersenyum pada mereka. Jadi selain membuat lebih bahagia, Anda pun bisa mendapatkan dorongan dalam keyakinan karena umpan balik yang Anda dapatkan dari orang lain.
#2 Kendalikan Emosi
Taklukkan rasa takut
Jangan berpikir bahwa orang yang percaya diri tidak pernah takut. Anda salah. Ketakutan adalah titik awal Anda ‘tumbuh’.
Mungkin saja Anda takut berbicara di depan umum, mengenalkan diri pada seseorang yang tidak Anda kenal, atau meminta kenaikan gaji pada atasan.
Mulailah kontrol ketakutan Anda, dan rasakan dorongan kepercayaan diri yang muncul !
Coba bayangkan bayi saat ia belajar berjalan. Meski peluang besar menantinya, tapi dia takut mengambil langkah pertama. Saat dia menaklukkan rasa takutnya, dan mulai berjalan, senyum lebar menghiasi wajahnya!
Berhentilah membandingkan dirimu dengan orang lain.
Jika ingin membangun rasa percaya diri, maka fokuslah pada upaya untuk memperbaiki hidup Anda sendiri, bukan untuk membuat hidup Anda lebih baik dari orang lain.
Akan selalu ada orang yang lebih cantik, lebih cerdas, dan lebih kaya dari Anda. Begitupun sebaliknya.
Selain itu, penelitian menyebutkan bahwa keseringan nongkrong di medsos bias mendorong orang untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain. Mereka lebih cenderung memposting kesuksesan dbandingkan realitas kehidupan mereka sehari-hari.
Ingat ! Setiap orang mengalami pasang surut dalam hidup mereka.
Kenali kekurangan Anda.
Temukan hal yang membuatmu merasa malu dan tak nyaman. Bisa jerawat, keusilan teman di sekolah, atau pengalaman traumatis atau negatif masa lalu.
Kenali apa pun yang membuat Anda merasa tidak pantas, malu, atau inferior. Tulislah dan catat, lalu robek atau bakar tulisan itu dan mulailah merasa positif pada titik-titik itu.
Latihan ini tidak dimaksudkan untuk menjatuhkan Anda, tapi untuk membuat Anda menyadari masalah yang sedang Anda hadapi, dan menemukan solusi untuk melewatinya.
Tak ada pribadi yang sempurna.
Kita mungkin merasa ada kekurangan. Itulah kenyataan hidup. Seringkali perasaan itu datang dan pergi, tergantung di mana kita berada, bersama siapa, serta bagaimana suasana hati kita.
Jika Anda melakukan kesalahan, segera perbaiki, meminta maaf, dan jadikan pelajaran di masa depan. Jangan sampai hal itu menghalangi impian Anda.
Hindari perfeksionisme.
Perfeksionisme bisa melumpuhkan tujuan Anda. Jika Anda merasa segala sesuatu harus dilakukan dengan sempurna, maka Anda tidak akan pernah merasa bahagia dengan keadaan Anda.
Belajarlah untuk bangga dengan apa yang telah Anda kerjakan. Pola pikir seorang perfeksionis hanya akan menghalangi versi diri Anda yang lebih percaya diri.
Selalu bersyukur.
Akar keresahan dan kurangnya kepercayaan diri adalah perasaan kurang bersyukur, entah itu validasi emosional, material, kesuksesan, atau uang. Dengan menghargai apa yang Anda miliki, perasaan tidak puas itu bisa diatasi.
Kedamaian batin pada rasa syukur akan membuat keajaiban bagi kepercayaan diri Anda. Cobalah luangkan waktu untuk memikirkan semua hal yang Anda hadapi.
Tuliskan semua hal yang patut Anda syukuri. Bacalah kembali dan tambahkan setidaknya seminggu sekali. Cara itu akan menempatkan Anda pada kerangka pikiran yang lebih positif dan efisien.
#3 Treatment Diri Anda Sendiri
Rawat dirimu.
Anda bisa mulai dengan melibatkan perawatan pribadi seperti mandi secara teratur, menyikat dan membersihkan gigi, mengonsumsi makanan dalam jumlah yang tepat dan sehat, dll.
Dengan mengurus kebutuhan dasar, Anda mengatakan kepada diri sendiri bahwa Anda pantas mendapatkan waktu dan perhatian yang dibutuhkan untuk perawatan diri.
Ketika Anda mulai percaya pada diri sendiri artinya Anda sedang dalam proses perjalanan untuk meningkatkan rasa percaya diri Anda.
Perhatikan penampilan Anda.
Tak harus terlihat seperti Brad Pitt untuk membangun rasa percaya diri. Jika ingin merasa lebih baik, kenakan pakaian yang sesuai dengan tubuh Anda.
Tampilah sesuai dengan jaman, jangan kuno. Bukan berarti Anda harus bergaya modis, namun berusahalah agar penampilan Anda pantas untuk diperhatikan.
Berolahraga secara teratur.
Olahraga termasuk bagian dari perawatan diri. Tak harus rumit dan berat. Bisa dengan jogging atau bersepeda, itu sudah cukup.
Banyak penelitian membuktikan bahwa olahraga sangat penting untuk pandangan hidup yang positif, dan sikap positif berkontribusi pada kepercayaan diri.
Tidur nyenyak.
Tidur yang cukup antara 7-9 jam setiap malam dapat membantu Anda terlihat dan merasa lebih baik. Ini bisa membantu meningkatkan energi yang bias melahirkan sikap positif.
Banyak tidur juga membantu Anda memoderasi emosi dan mengatasi stres dengan lebih efektif.
#4 Punya Target dan Berani Ambil Resiko
Tetapkan target yang mudah dicapai.
Seringkali orang berangan terlalu muluk, tidak realistis. Entah akan terealisasi atau malah jadi beban. Padahal, itulah peredam rasa percaya diri paling nyata.
Secara bertahap, buat target secara bertahap mulai dari yang terkecil dan termudah
Bayangkan Anda ingin berlari maraton, tapi takut tak bisa sampai garis finish. Pada hari pertama latihan, jangan mencoba berlari sejauh 26 mil. Mulailah dari semampu Anda.
Jika basic Anda bukan pelari, buat target awal sejauh 1 mil. Setelah mampu menempuh 5 mil, maka mulailah naik ke 6 mil,… begitu seterusnya.
Cobalah hal baru.
Orang kurang percaya diri seringkali merasa gagal dalam situasi tak terduga. Jangan pernah meragukan diri sendiri. Cobalah sesuatu yang sama sekali baru dan berbeda.
Bergaulah dengan orang-orang yang berjiwa petualang dan spontan. Anda akan menemukan jati diri Anda sebenarnya. Saat berhasil mengatasi situasi yang tidak Anda antisipasi, maka kepercayaan diri Anda akan bertambah berkali-kali lipat.
Selalu membantu orang lain.
Lakukan rutinitas mingguan Anda untuk membantu orang lain. Membuat perubahan positif pada kehidupan orang bisa meningkatkan rasa percaya diri Anda.
Mulailah dari orang terdekat Anda yang sedang butuh pertolongan. Bisa adik, ibu, atau teman baik Anda. Dari situ Anda akan merasa bernilai.
0 komentar
mau komen? klik aja!
EmoticonEmoticon