-->

Ternyata Kurang Tidur bisa Bikin Kulit Keriput, Bobok yuuk!

Tips mengatasi kulit keriput akibat kurang tidur. Hubungan antara kesehatan kulit dengan kualitas tidur seseorang ibarat sebuah lingkaran setan. Masalah ini biasanya dipicu oleh kondisi seperti dermatitis atopik atau eksim, yang dapat menyebabkan kita sering menggaruk sepanjang malam.

Kondisi membran inflamasi seperti jerawat atau psoriasis juga dipengaruhi oleh kebiasaan tidur yang buruk ketika tubuh menghasilkan peningkatan hormon akibat stres.

Meningkatnya rasa gatal di kulit tentu mengganggu siklus tidur sehingga kualitas tidur yang kurang baik mengakibatkan kondisi tubuh yang buruk pula.

Di sisi lain, ketika tubuh mendapat istirahat yang cukup, ini memungkinkan epidermis untuk membersihkan racun, sehingga meningkatkan kesehatan kulit dan kualitas tidur itu sendiri.

kulit keriput kurang tidur

6 Efek Negatif Kurang Tidur bagi Kulit


Nah jeng, ini lho beberapa alasan mengapa kurang tidur secara khusus bisa mempengaruhi elastisitas kulit kita dan kesehatan tubuh pada umumnya.. disimak ya cantik.

1. Memperburuk kondisi kulit


Ketika tubuh Anda tidak mendapatkan tidur yang cukup, ini akan memperburuk kondisi kulit. Efek buruknya bisa meningkatnya sensitifitas kulit, jerawat, reaksi dermatitis kontak alergi dan dermatitis iritan.

Jika peningkatan yang terjadi makin parah, perawatan kulit akan semakin rutin Anda lakukan untuk mengurangi resiko penyakit kulit yang muncul.

2. Mengurangi kecantikan alami kulit


Kurang tidur bisa mengurangi kecantikan alami kulit Anda. Saat sel-sel inflamasi dalam tubuh mengalami peningkatan, pemecahan asam hyaluronic dan kolagen juga akan meningkat. Keduanya adalah molekul yang melindungi kulit dari radiasi cahaya.

3. Imunitas kulit bisa terganggu


Ketika kemampuan tubuh untuk mengatur sistem kekebalan mulai tak seimbang, timbul peradangan yang kian meningkat. Hal ini juga menyebabkan semakin sering terjadi penyakit kulit, lebih sering sakit, dan kekebalan terkait seperti psoriasis dan eksim makin menurun.

4. Mengganggu keseimbangan hidrasi tubuh


Saat kita tidur, akan terjadi penyeimbangan hidrasi tubuh. Ketika tubuh tidak menerima cukup tidur, maka tubuh tidak dapat memproses kelebihan air untuk dibuang. Hal ini menyebabkan kantong di bawah mata dan di bawah lingkaran mata akan bengkak, sehingga kulit akan terlihat kering dan keriput.

5. Mempercepat proses penuaan


Ketika tubuh tidak menerima cukup tidur, proses penuaan akan  terjadi lebih cepat. Lain halnya jika tidur Anda cukup. Sel yang rusak akan diperbaiki dengan munculnya hormon pertumbuhan selama fase tidur nyenyak.

Kerusakan kecil pada sel kulit akan terakumulasi pada fase tidur yang tak seimbang, sehingga tanda-tanda penuaan akan cepat terlihat.

6. Menaikkan berat badan


Kurang tidur sering dikaitkan dengan kenaikan berat badan. Hal ini karena kurang tidur sering dihubungkan dengan pola makan yang salah, seperti ngemil yang berlebihan dan tingginya tingkat konsumsi kalori.

Tapi jangan kuatir jeng, berikut ini saya berikan tips untuk mendapatkan tidur yang berkualitas untuk kesehatan kulit yang lebih baik. Baca saja di bawah ini jeng…
  • Minum banyak air putih saat malam sebelum tidur
  • Jangan makan makanan berat saat larut malam
  • Tidurlah di tempat yang sejuk, gelap, tenang - di bawah selimut yang hangat
  • Jauhkan semua perangkat elektronik dari kamar tidur
  • Gunakan seprai katun yang bersih karena katun sifatnya tidak mengumpulkan debu dan bakteri
  • Hindari deterjen yang wangi karena dapat menimbulkan iritasi kulit

Mendapatkan keindahan tidur adalah suatu keharusan untuk memiliki kulit yang sehat dan bersinar. Ingin tetap disayang pacar atau suami kan?…maka dari itu, mulai sekarang perhatikan kualitas tidur Anda.

Similar pos :  Mau Kulit Mulus? Kenali 4 Macam Pelembab Tubuh Sesuai Jenis Kulit Anda

Udah dulu ya jeng, moga aja artikel singkat ini ada manfaatnya. Sampai jumpa. Salam cantik.

0 komentar

mau komen? klik aja!

 

cari artikel