Macam pelembab tubuh sesuai jenis kulit. Beragam merek pelembab kulit banyak beredar di sekitar kita. Ada yang impor ada pula yang ‘made in’ local.
Ada yang cocok dengan kulit tubuh kita, tapi tak sedikit ada yang justru kadang membawa petaka. Kulit jadi alergi hingga timbul bercak merah yang kian hari makin parah.
Tentunya situasi apes itu tak ingin Anda alami bukan? Nah, untuk itu Anda perlu mengenal lebih dulu, macam-macam krim pelembab tubuh. Lalu sesuaikan dengan jenis kulit Anda.
Pada tulisan kali ini, Jeng Ratna ingin berbagi sedikit info terkait masalah di atas. Yuk jeng dibaca sampai abis…
Untuk mendapatkan jenis pelembab yang terbaik, sesuaikan dengan kondisi kulit Anda dan bagian mana yang paling membutuhkan pelembab.
Jenis pelembab ini paling familiar dibanding pelembab kulit tubuh lainnya. Body lotion berbentuk paling cair dan dapat menyerap cepat saat dioleskan di kulit.
Biasanya body lotion digunakan pada pagi dan sore hari setelah mandi, dimana saat itu pori-pori terbuka dan kadar air body lotion akan terkunci dalam kulit.
Untuk Anda yang berkulit normal dan tak sensitif dipastikan cocok menggunakan pelembab jenis ini.
Pilih body lotion dengan kandungan AHA dan vitamin B3 yang dapat membantu proses regenerasi kulit dan memperlambat pigmentasi, sehingga kulit pun terlihat lebih cerah bercahaya.
Bagi Anda yang sering bekerja di luar ruangan, pilih body lotion yang mengandung SPF 15 atau lebih untuk menghindari paparan sinar UV A dan UV B matahari yang berbahaya bagi kulit.
Teksturnya lebih kental, padat, dan lengket dibanding body lotion. Hal ini disebabkan karena body butter memiliki kadar air yang sangat sedikit, sementara kandungan minyaknya jauh lebih tinggi.
Kadar minyak tersebut biasanya didapat dari olive, shea nut, coconut butter, atau cocoa butter yang mengandung vitamin-vitamin yang berkhasiat melindungi kulit, mengurangi garis halus dan keriput.
Oleskan pelembab ini pada bagian kulit yang terasa menebal dan amat kering, seperti siku, lutut, dan tumit. Karena teksturnya yang sangat berminyak, sebaiknya aplikasikan body butter sebelum tidur saja. Takarannya pun tak perlu sebanyak body lotion. Cukup sejumput body butter untuk melembabkan area siku, tumit, dan lutut.
Body butter juga dapat digunakan sebagai lotion pijat karena kandungan minyaknya yang banyak, serta untuk after-shave balm yang menghindari kulit dari rasa gatal dan kering usai bercukur.
Sama halnya dengan body butter, body cream teksturnya lebih kental karena mengandung banyak minyak. Dapat diaplikasikan pada pagi dan sore hari setelah mandi ke bagian kulit tubuh yang sering terkspos. Sangat cocok untuk pemilik kulit kering, terutama jika kulit sering terpapar AC.
Body cream biasanya dicampur dengan essential oil dan menghasilkan keharuman yang tahan lama bagaikan parfum di kulit. Misalnya, bunga lavender yang mengandung emollient yang mampu mengurangi kekeringan pada kulit dan minyak yang sangat mudah diserap kulit.
Body serum merupakan lotion yang diperkaya dengan tambahan formulasi serum di dalamnya, seperti glycerin, conjugated linoleic acid, niacinamide, pro-retinol, dan AHA. Bahan-bahan tersebut berfungsi untuk membuat kulit lebih kencang, cerah merata, serta mengurangi garis-garis kerutan.
Karena bentuknya konsentrat, tak perlu terlalu banyak menggunakan body serum. Cukup beberapa tetes saja maka molekul serum sudah bisa meresap lebih optimal hingga ke lapisan kulit yang lebih dalam, tanpa meninggalkan rasa lengket yang tidak nyaman.
Serum yang digunakan sesuai kebutuhan kulit dapat menghidrasi dan melindungi kulit dari dalam.
Kelebihan kulit normal adalah dapat menggunakan semua jenis pelembab tubuh. Jika Anda ingin kulit lebih cerah dan halus, pilih yang mengandung AHA untuk meregenerasi kulit.
Jika ingin keharuman yang menenangkan mood dan mengusir radikal bebas perusak kulit, pilih chocolate body butter, green tea body lotion, atau rose body cream.
Kulit kering memiliki tampilan yang kurang sedap dipandang, seperti kusam, pecah-pecah dan berkerut. Pilih pelembab yang memiliki kandungan minyak tinggi. Contohnya, mango body butter, cocoa body butter, milk and honey body cream, atau olive body cream.
Cocoa body butter mengandung anti oksidan yang mampu menangkal radikal bebas dan menyamarkan bekas luka. Sedangkan mango body butter mengandung beta karoten, emollient, vitamin A dan E yang dapat melembabkan kulit kering.
Kulit berminyak bukan berarti Anda tak butuh pelembab untuk melindungi kulit. Pilih pelembab yang mengandung banyak air atau berbahan dasar air agar cepat meresap dan tidak meninggalkan perasaan lengket dan bermiyak di kulit.
Perhatikan label kemasan, pilih yang oil free atau non-comedogenic. Sebaiknya hindari body cream atau body butter agar kulit tak semakin berminyak.
Pemilik kulit sensitive harus hati-hati memilih pelembab kulit. Salah pilih pelembab, kulit justru bisa mengalami alergi. Namun, tak perlu khawatir sebab sekarang sudah mudah ditemukan body lotion khusus untuk kulit sensitive.
Pilih yang berlabel hypoallergenic dan tes terlebih dahulu di punggung tangan. Bisa juga memilih body lotion yang berlabel organic, karena mengandung bahan-bahan alami yang ringan sehingga tak membuat kulit alergi.
Semoga bermanfaat ya jeng. Salam cantik.
Ada yang cocok dengan kulit tubuh kita, tapi tak sedikit ada yang justru kadang membawa petaka. Kulit jadi alergi hingga timbul bercak merah yang kian hari makin parah.
Tentunya situasi apes itu tak ingin Anda alami bukan? Nah, untuk itu Anda perlu mengenal lebih dulu, macam-macam krim pelembab tubuh. Lalu sesuaikan dengan jenis kulit Anda.
Pada tulisan kali ini, Jeng Ratna ingin berbagi sedikit info terkait masalah di atas. Yuk jeng dibaca sampai abis…
Jenis dan Macam Pelembab untuk Kulit Tubuh
Untuk mendapatkan jenis pelembab yang terbaik, sesuaikan dengan kondisi kulit Anda dan bagian mana yang paling membutuhkan pelembab.
1. Body Lotion
Jenis pelembab ini paling familiar dibanding pelembab kulit tubuh lainnya. Body lotion berbentuk paling cair dan dapat menyerap cepat saat dioleskan di kulit.
Biasanya body lotion digunakan pada pagi dan sore hari setelah mandi, dimana saat itu pori-pori terbuka dan kadar air body lotion akan terkunci dalam kulit.
Untuk Anda yang berkulit normal dan tak sensitif dipastikan cocok menggunakan pelembab jenis ini.
Pilih body lotion dengan kandungan AHA dan vitamin B3 yang dapat membantu proses regenerasi kulit dan memperlambat pigmentasi, sehingga kulit pun terlihat lebih cerah bercahaya.
Bagi Anda yang sering bekerja di luar ruangan, pilih body lotion yang mengandung SPF 15 atau lebih untuk menghindari paparan sinar UV A dan UV B matahari yang berbahaya bagi kulit.
2. Body Butter
Teksturnya lebih kental, padat, dan lengket dibanding body lotion. Hal ini disebabkan karena body butter memiliki kadar air yang sangat sedikit, sementara kandungan minyaknya jauh lebih tinggi.
Kadar minyak tersebut biasanya didapat dari olive, shea nut, coconut butter, atau cocoa butter yang mengandung vitamin-vitamin yang berkhasiat melindungi kulit, mengurangi garis halus dan keriput.
Oleskan pelembab ini pada bagian kulit yang terasa menebal dan amat kering, seperti siku, lutut, dan tumit. Karena teksturnya yang sangat berminyak, sebaiknya aplikasikan body butter sebelum tidur saja. Takarannya pun tak perlu sebanyak body lotion. Cukup sejumput body butter untuk melembabkan area siku, tumit, dan lutut.
Body butter juga dapat digunakan sebagai lotion pijat karena kandungan minyaknya yang banyak, serta untuk after-shave balm yang menghindari kulit dari rasa gatal dan kering usai bercukur.
3. Body Cream
Sama halnya dengan body butter, body cream teksturnya lebih kental karena mengandung banyak minyak. Dapat diaplikasikan pada pagi dan sore hari setelah mandi ke bagian kulit tubuh yang sering terkspos. Sangat cocok untuk pemilik kulit kering, terutama jika kulit sering terpapar AC.
Body cream biasanya dicampur dengan essential oil dan menghasilkan keharuman yang tahan lama bagaikan parfum di kulit. Misalnya, bunga lavender yang mengandung emollient yang mampu mengurangi kekeringan pada kulit dan minyak yang sangat mudah diserap kulit.
4. Body Serum
Body serum merupakan lotion yang diperkaya dengan tambahan formulasi serum di dalamnya, seperti glycerin, conjugated linoleic acid, niacinamide, pro-retinol, dan AHA. Bahan-bahan tersebut berfungsi untuk membuat kulit lebih kencang, cerah merata, serta mengurangi garis-garis kerutan.
Karena bentuknya konsentrat, tak perlu terlalu banyak menggunakan body serum. Cukup beberapa tetes saja maka molekul serum sudah bisa meresap lebih optimal hingga ke lapisan kulit yang lebih dalam, tanpa meninggalkan rasa lengket yang tidak nyaman.
Serum yang digunakan sesuai kebutuhan kulit dapat menghidrasi dan melindungi kulit dari dalam.
Similar pos : 4 Cara Unik Merawat Kecantikan Ala Seleb Hollywood, Boleh Ditiru !
Pemakaian Pelembab Tubuh sesuai Jenis Kulit
Kulit Normal
Kelebihan kulit normal adalah dapat menggunakan semua jenis pelembab tubuh. Jika Anda ingin kulit lebih cerah dan halus, pilih yang mengandung AHA untuk meregenerasi kulit.
Jika ingin keharuman yang menenangkan mood dan mengusir radikal bebas perusak kulit, pilih chocolate body butter, green tea body lotion, atau rose body cream.
Kulit Kering
Kulit kering memiliki tampilan yang kurang sedap dipandang, seperti kusam, pecah-pecah dan berkerut. Pilih pelembab yang memiliki kandungan minyak tinggi. Contohnya, mango body butter, cocoa body butter, milk and honey body cream, atau olive body cream.
Cocoa body butter mengandung anti oksidan yang mampu menangkal radikal bebas dan menyamarkan bekas luka. Sedangkan mango body butter mengandung beta karoten, emollient, vitamin A dan E yang dapat melembabkan kulit kering.
Kulit Berminyak
Kulit berminyak bukan berarti Anda tak butuh pelembab untuk melindungi kulit. Pilih pelembab yang mengandung banyak air atau berbahan dasar air agar cepat meresap dan tidak meninggalkan perasaan lengket dan bermiyak di kulit.
Perhatikan label kemasan, pilih yang oil free atau non-comedogenic. Sebaiknya hindari body cream atau body butter agar kulit tak semakin berminyak.
Kulit Sensitif
Pemilik kulit sensitive harus hati-hati memilih pelembab kulit. Salah pilih pelembab, kulit justru bisa mengalami alergi. Namun, tak perlu khawatir sebab sekarang sudah mudah ditemukan body lotion khusus untuk kulit sensitive.
Pilih yang berlabel hypoallergenic dan tes terlebih dahulu di punggung tangan. Bisa juga memilih body lotion yang berlabel organic, karena mengandung bahan-bahan alami yang ringan sehingga tak membuat kulit alergi.
Semoga bermanfaat ya jeng. Salam cantik.
0 komentar
mau komen? klik aja!
EmoticonEmoticon