Bahaya radiasi ponsel bagi kesehatan manusia. Banyak kecurigaan yang muncul dan mengarah ke telepon seluler. Di Katakan bahwa paparan radiasi ponsel mungkin berpotensi membahayakan tubuh, bahkan nyawa manusia.
Penelitian Eropa mengonfirmasi temuan Dr. Carlo yang menunjukkan bahwa radiasi ponsel bisa mengakibatkan disfungsi otak, tumor, dan berpotensi tinggi autisme, gangguan perhatian (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), penyakit neurodegenerative, dan masalah perilaku dan psikologis. Sudah sewajarnya kita mulai waspada terhadap bahaya radiasi handphone bagi kesehatan kita.
Berikut beberapa penyakit dan kelainan yang berpotensi timbul akibat radiasi ponsel :
Beberapa dampak radiasi handphone yang perlu Anda ketahui:
Terdapat dua efek pada tubuh kita dari radiasi ponsel:
Pada frekuensi yang digunakan oleh ponsel, sebagian besar energi akan diserap oleh kulit dan jaringan lainnya, namun kenaikan suhu tersebut diabaikan dalam otak atau organ tubuh lainnya.
Banyak yang meneliti efek dari medan frekuensi radio pada aktivitas listrik otak, fungsi kognitif, tidur, denyut jantung dan tekanan darah pada sukarelawan. Namun nyatanya, penelitian tidak menunjukkan bukti yang konsisten yang bisa memberikan efek kesehatan yang merugikan dari paparan medan frekuensi radio pada ponsel.
Penelitian epidemiologi sebelumnya telah memeriksa risiko jangka panjang dari paparan frekuensi pada ponsel. Ilmuwan menghubungkan antara tumor otak dan penggunaan ponsel. Hasilnya, sulit terdeteksi lantaran ponsel tidak banyak digunakan sampai awal 1990-an.
Akhirnya, studi epidemiologi saat ini hanya dapat menilai kanker dihubungkan dalam efek jangka pendek. Analisis dari 13 negara peserta dikumpulkan, namun lagi-lagi WHO tidak menemukan peningkatan risiko glioma atau meningioma dengan penggunaan ponsel lebih dari 10 tahun.
Memang ada beberapa indikasi peningkatan risiko glioma bagi mereka yang sering menggunakan ponsel, tapi tidak ada tren yang konsisten dan menyebutkan kalau durasi juga berpengaruh.
Terdapat lima bahaya radiasi ponsel yang dapat mengganggu kesehatan Anda :
Sekian artikel tentang Bahaya Radiasi Ponsel Bagi Kesehatan Manusia dari jeng ratna. Biar lebih afdol, silahkan kunjungi artikel Jeng Ratna yang lainnya di blog ini. Terima kasih sudah mampir di blog ini. Sampai jumpa.
Penelitian Eropa mengonfirmasi temuan Dr. Carlo yang menunjukkan bahwa radiasi ponsel bisa mengakibatkan disfungsi otak, tumor, dan berpotensi tinggi autisme, gangguan perhatian (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), penyakit neurodegenerative, dan masalah perilaku dan psikologis. Sudah sewajarnya kita mulai waspada terhadap bahaya radiasi handphone bagi kesehatan kita.
Berikut beberapa penyakit dan kelainan yang berpotensi timbul akibat radiasi ponsel :
- Kanker
- Tumor otak
- Alzheimer
- Parkinson
- Fatigue (terlalu capai)
Dampak Radiasi Ponsel terhadap Tubuh
Beberapa dampak radiasi handphone yang perlu Anda ketahui:
- Resiko kanker otak pada anak-anak dan remaja meningkat 400% akibat penggunaan ponsel.
- Pada orang dewasa penggunaan ponsel 30menit/hari selama 10 tahun dapat meningkatkan resiko kanker dan acoustic neuroma (sejenis tumor yang menyebabkan tuli).
- Radiasi ponsel juga dapat menurunkan produksi sperma laki-laki sampai 30%.
- Frekuensi radio pada ponsel juga menyebabkan perubahan DNA pada tubuh dan melepas radikal bebas pemicu kanker.
- Medan elekromagnetik disekitar menara BTS dapat mengurangi sistem kekebalan tubuh, akibatnya tubuh mengalami reaksi alergi seperti ruam dan gatal-gatal.
- Akibat pemakaian ponsel yang berlebihan , dapat meningkatkan temperatur di lapisan mata sehingga memicu kerusakan kornea.
- Risiko kelenjar air ludah meningkat akibat penggunaan ponsel secara berlebihan.
- Medan magnetik di sekitar ponsel yang menyala bisa memicu kerusakan sistem syaraf yang berdampak pada gangguan tidur serta dapat menyebabkan kepikunan untuk jangka panjang.
Terdapat dua efek pada tubuh kita dari radiasi ponsel:
Efek jangka pendek
Pada frekuensi yang digunakan oleh ponsel, sebagian besar energi akan diserap oleh kulit dan jaringan lainnya, namun kenaikan suhu tersebut diabaikan dalam otak atau organ tubuh lainnya.
Banyak yang meneliti efek dari medan frekuensi radio pada aktivitas listrik otak, fungsi kognitif, tidur, denyut jantung dan tekanan darah pada sukarelawan. Namun nyatanya, penelitian tidak menunjukkan bukti yang konsisten yang bisa memberikan efek kesehatan yang merugikan dari paparan medan frekuensi radio pada ponsel.
Efek jangka panjang
Penelitian epidemiologi sebelumnya telah memeriksa risiko jangka panjang dari paparan frekuensi pada ponsel. Ilmuwan menghubungkan antara tumor otak dan penggunaan ponsel. Hasilnya, sulit terdeteksi lantaran ponsel tidak banyak digunakan sampai awal 1990-an.
Akhirnya, studi epidemiologi saat ini hanya dapat menilai kanker dihubungkan dalam efek jangka pendek. Analisis dari 13 negara peserta dikumpulkan, namun lagi-lagi WHO tidak menemukan peningkatan risiko glioma atau meningioma dengan penggunaan ponsel lebih dari 10 tahun.
Memang ada beberapa indikasi peningkatan risiko glioma bagi mereka yang sering menggunakan ponsel, tapi tidak ada tren yang konsisten dan menyebutkan kalau durasi juga berpengaruh.
Terdapat lima bahaya radiasi ponsel yang dapat mengganggu kesehatan Anda :
- Mengganggu kehamilan. Paparan radiasi selama kehamilan akan mempengaruhi perkembangan otak janin sehingga menyebabkan hiperaktif. Penelitian ini dilakukan oleh Yale School of Medicine.
- Pemicu kanker payudara. Kebiasaan meletakan ponsel di dalam saku baju ternyata memicu adanya paparan radiasi sehingga mengembangkan sel sel kanker, termasuk sel kanker payudara.
- Menjadi pelupa. Ketika anda memang diharuskan untuk menggunakan ponsel dalam waktu lama, disarankan menggunakan headseat atau loadspeaker.
- Memicu kanker otak. Radiasi ponsel dikategorikan zat karsinogenik yang dapat memicu kanker otak.
- Melahirkan anak yang Hiperaktif.
Sekian artikel tentang Bahaya Radiasi Ponsel Bagi Kesehatan Manusia dari jeng ratna. Biar lebih afdol, silahkan kunjungi artikel Jeng Ratna yang lainnya di blog ini. Terima kasih sudah mampir di blog ini. Sampai jumpa.
0 komentar
mau komen? klik aja!
EmoticonEmoticon