Prosedur | Bahaya | Efek Samping dari Trend Sulam Bibir

Prosedur, bahaya, dan efek samping sulam bibir. Trend ini hampir sama dengan sulam alis. Hanya berbeda pada letak media kerja nya.

Sulam bibir sepintas mirip dengan teknik tato pada kulit tubuh. Hanya berbeda pada bahan tinta yang di pakai nya.

Pada teknik sulam bibir yang benar, konon cairan pemerah bibir berasal dari darah kita sendiri yang di injeksi berulang-ulang dengan kecepatan tinggi menggunakan mesin penyulam bibir (pena).

Biaya yang di butuhkan tidak sedikit. Tak heran trend ini banyak di minati oleh para kaum wanita atau pun pria yang tentunya berpenghasilan tinggi.

Berikut ini beberapa hal untuk Anda jadikan sebagai pertimbangan sebelum memutuskan untuk melakukan sulam bibir.

1. Tidak di anjurkan untuk beberapa kondisi. Ada beberapa kondisi yang tidak dianjurkan untuk melakukan sulam di bibir, diantaranya disaat Anda sedang menstruasi (cobalah untuk melakukan proses penyulaman bibir disaat Anda telah selesai menstruasi, kurang lebih lewat dari 7-10 hari, wanita hamil dan penderita diabetes
2. Pilih tempat yang terpercaya. Pilih tempat yang bagus, berkualitas dengan orang-orang terampil dan terpercaya, pastikan tidak ada pendapat negatif yang menyertai perjalanan bisnis klinik kecantikan atau salon kecantikan.
3. Konsultasi kan pada dokter terlebih dulu. Perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan yang bisa saja terjadi disaat proses penyulaman bibir berlangsung, karena beberapa orang memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi disaat terpapar dengan obat-obatan maupun zat kimia.
4. Bersifat Semi permanen. Sulam bibir baiknya bertahan hingga 1-3 tahun lamanya, bahkan beberapa kasus mencapai 5 tahun.
5. Perhatikan peralatan yang di pakai
6. Pemakaian jarum yang tidak higienis berakibat buruk bagi kesehatan tubuh Anda, risiko tertular penyakit jauh lebih besar.

Similar pos : Info tentang Cara | Resiko | dan Bahaya Seputar Sulam Alis 

Prosedur, Bahaya dan Efek Sulam Bibir

Prosedur Sulam Bibir

1. Pemberian cream khusus. Pertama bibir di bersihkan dahulu lalu bibir dioleskan krim khusus sejenis bius untuk membuat bibir menjadi kebal, kaku dan tidak terasa. Krim ini dibiarkan selama 15 menit
2. Disulam dengan Pena. Dalam proses penyulaman, umumnya terapis akan membingkai garis luar bibir terlebih dahulu. Besar kecilnya garis disesuaikan dengan keinginan pasien, ingin bibir yang agak tebal atau tipis. Setelah itu, baru pemberian warna dengan menggunakan pena yang mengandung sari bunga lilin
3. Pengolesan Scar Cream. Dalam pengerjaan sulam bibir mungkin bibir akan mengalami luka / tergores. Hasil dari sulam bibir akan terlihat setelah 3-4 hari. Sulam bibir akan dapat bertahan selama 1-3 tahun bahkan ada yang bertahan sampai 5 tahun tergantung harga dari biaya sulam nya

Bahaya Yang Ditimbulkan

1. Mudah Terinfeksi Bakteri dan Kuman. Teknik sulam bibir hampir seperti di tato tapi bedanya semi permanen karena tehniknya dengan melibatkan tinta dan jarum.
2. Kemungkinan Adanya Alergi pada Kulit. Alergi pada kulit bibir akibat zat warna yang terdapat pada tinta.
3. Terjadi Pembengkakan. Akibat dari Jarum yang tidak steril dapat menyebabkan pembengkakan dan menimbulkan luka permanen.
4. Terlihat tidak alami. Sesuaikan warna tinta dengan wajah kita, jangan sampai terkesan seperti memakai topeng dan tidak natural.

Efek Samping

Kulit sekitar bibir memerah karena reaksi anestesi dan efek pengerjaan. Umumnya sekitar 1-2 jam setelah reaksi bius hilang total, kulit sekitar yang memerah pun hilang.

Sekitar 85 persen pengerjaan sulam bibir tidak ada efek bengkak, dan 15 persen nya disebabkan kulit yang relatif sensitif, dan atau reaksi bius yang kurang maksimal sehingga pemakaian bius melebihi takaran pada umumnya. Namun efek bengkak tersebut akan menghilang setelah kurang lebih 24 jam.

Itulah beberapa Prosedur, Bahaya dan Efek Samping dari Trend Sulam Bibir.

Semoga bermanfaat, terima kasih dan sampai jumpa.